Dark/Light Mode

Genjot Program Agrosolution, Pupuk Kaltim Panen Raya Tebu Di Sleman

Kamis, 11 Mei 2023 12:04 WIB
Panen tebu yang digelar Pupuk Kaltim di Sleman, Rabu (10/5). (Foto: Dok. PKT)
Panen tebu yang digelar Pupuk Kaltim di Sleman, Rabu (10/5). (Foto: Dok. PKT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dukung rangka meningkatkan  peningkatan produktivitas tanaman tebu melalui Program Agrosolution, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar panen raya tebu di Sendangtirto, Berbah, Sleman, pada Rabu (10/5).

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan, program ini digagas guna membantu petani mencapai kesejahteraan, sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi, melalui pemberdayaan petani.

Baca juga : Genjot Program Keramba Jaring Apung, Badak LNG Mencontoh Pupuk Kaltim

"Agrosolution merupakan kesinambungan langkah perusahaan, meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus mendorong optimalisasi sektor pertanian Indonesia, melalui produk berkualitas," ujarnya, dalam keterangan, Kamis (11/5).

Ia menjelaskan, agrosolution juga digagas untuk mendorong peningkatan penggunaan pupuk non subsidi oleh petani, guna mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dengan target lahan yang jauh lebih produktif.

Baca juga : Jadi Capres, Ganjar Harap Program Revolusioner Terus Lahir Di Jateng

Hal ini didukung berbagai produk unggulan Pupuk Kaltim yang telah teruji cocok dengan beragam jenis tanaman dan karakteristik lahan, seperti Urea Daun Buah, NPK Pelangi serta produk hayati Biodex dan Ecofert.

Di kesempatan yang sama, Koordinator Program Agrosolution PT PKT Area DIY, Jateng dan Jatim Hilmi Syarif mengaku, dalam program ini terdapat 498 petani dengan luasan lahan 1.352,17 hektare yang bekerja sama melalui Program Agrosolution.

Baca juga : Dukung Kelancaran Arus Balik, Pupuk Kaltim Buka Posko Di Bandara Sepinggan

"Sebelumnya, kami mendapatkan panen tebu rerata antara 500 kuintal – 600 kuintal per hektare. Dengan menggunakan NPK Pelangi ini, produksi bisa mencapai 800 kuintal – 1.000 kuintal per hektare,” turur Hilmi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.