Dark/Light Mode

Jadi Capres, Ganjar Harap Program Revolusioner Terus Lahir Di Jateng

Selasa, 2 Mei 2023 18:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di Halaman Kantor Pemprov Jateng, Selasa (2/5). (foto:jatengprov)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di Halaman Kantor Pemprov Jateng, Selasa (2/5). (foto:jatengprov)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada penghujung masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap  program revolusioner terus dilahirkan. Khususnya, program bidang pendidikan di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di Halaman Kantor Pemprov Jateng, Selasa (2/5). 

Ganjar mengatakan, pendidikan bisa menjadi panglima yang membawa Indonesia menjadi negara adidaya.

Baca juga : Ganjar Berharap Jateng Terus Lahirkan Program Revolusioner Bidang Pendidikan

“Tadi kami sampaikan, yang pertama akses pendidikan harus semakin banyak, makin merata, dan mereka yang tidak mampu harus dibantu negara,” ujar Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu menuturkan, banyak cara yang bisa diupayakan untuk mewujudkan itu. Baik secara konvensional maupun modern, dengan memanfaatkan teknologi.

“Riset sekarang mesti lebih dalam lagi, apalagi yang perguruan tinggi kita sudah punya BRIN, Jawa Tengah punya BRIDa. Maka, kolaborasi ini kita pakai untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang tidak tuntas, dan harus lebih cepat,” katanya.

Baca juga : Tiba Di Cikeas, Airlangga Lakukan Pertemuan Tertutup Dengan SBY

Di sisi lain, Ganjar juga menekankan, agar pendidikan budi pekerti tidak ditinggalkan. Selain itu, juga penting untuk menanamkan budaya integritas sejak dini.

“Sehingga mereka mengerti mana baik, mana buruk, dan bagaimana harus menjaganya. Ya termasuk hormat sama orang tua, cinta pada bangsa dan negara. Itu sesuatu yang hari ini ingin kami sampaikan dalam Hari Pendidikan,” tegasnya.

Ganjar berharap, Jawa Tengah akan terus melahirkan program revolusioner di bidang pendidikan. Misalnya, kebijakan sekolah gratis, sekolah virtual, hingga SMK Jateng, diharapkan bisa dipertahankan, bahkan dikembangkan.

Baca juga : Resmi Jadi Capres, Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih Dalam Survei Twitter Ainun Najib

“Kami harapkan menjadi pondasi ya, ketika kemudian sekolah negeri sudah bisa tidak berbayar. Maka, kami harapkan mereka yang tidak mampu bisa punya akses,” katanya.

Ganjar mengatakan, pendidikan menjadi cara efektif untuk berinvestasi. Melalui pendidikan, kata Ganjar bisa mendorong pengentasan kemiskinan di lingkungan terdekat.

“Kami mau extent. Termasuk, 17 kecamatan yang masih belum ada SMA/SMK Negeri, akan kami coba terus garap. Dan dunia swasta itu banyak lho yang ingin membantu. Maka tinggal kami mencoba mengoordinasikan agar bisa jauh lebih cepat,” tandasnya.■ 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.