Dark/Light Mode

Gelar Global Printing And Packaging Expo

ATGMI Genjot Pengembangan Industri Percetakan Dan Kemasan

Kamis, 11 Mei 2023 18:49 WIB
Ketua Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), Herman Pratomo dan Ketua Bidang Teknik ATGMI Clay Wala pada pameran Global Printing and Packaging Expo (GPPE) di JIEXPO Jakarta, Kamis (11/5). (Foto: Aditya Nugroho/RM)
Ketua Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), Herman Pratomo dan Ketua Bidang Teknik ATGMI Clay Wala pada pameran Global Printing and Packaging Expo (GPPE) di JIEXPO Jakarta, Kamis (11/5). (Foto: Aditya Nugroho/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI) pacu pengembangan sektor industri percetakan dan pengemasan demi memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional.

“Sektor grafika di Indonesia seperti pencetakan kemasan masih ketinggalan dibandingkan negara lain seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Pelaku usaha di sektor ini diharapkan bisa bersama-sama memajukan industri percetakan dan pengemasan,” kata Ketua Bidang Teknik ATGMI Clay Wala pada acara pameran Global Printing and Packaging Expo (GPPE) di JIEXPO Jakarta, Kamis (11/5).

Menurut dia, pihaknya terus mengembangkan inovasi dalam sektor grafika dan pengemasan.

Baca juga : Pemerintah Dukung Pengembangan Industri Pangan Dan Pendingin

“Kami terus memacu peningkatan produktivitas dan efisiensi bisnis, mulai dari teknologi cetak digital hingga mesin terbaru, peralatan hingga perangkat lunak,” paparnya.

Lebih lanjut, demi menaikkan pertumbuhan sektor grafika dan pengemasan, ATMGI menggelar pameran Global Printing and Packaging Expo (GPPE) yang menampilkan inovasi terbaru dalam industri percetakan dan pengemasan dan juga dapat bertemu dengan berbagai vendor serta produsen terkemuka di industri dan melihat produk mereka secara langsung.

Dalam Pameran ini akan digelar berbagai kegiatan seperti Seminar, Workshop, Talkshow, Webinar, serta Technical Presentation diselenggarakan secara terpadu bersama dengan asosiasi, akademisi, industri dan para exhibitor.

Baca juga : Fuso Dukung Pengembangan Industri Rantai Dingin

Selain menyajikan tren dan peluang bisnis di Industri percetakan dan pengemasan, kegiatan ini juga memiliki unsur edukasi yang komprehensif, sehingga sangat dapat diaplikasikan dalam kedua industri ini.

Ketua Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), Herman Pratomo menambahkan, melihat antusiame peserta pameran dan pendaftaran dini pengunjung dan peserta seminar terpadu, pihaknya yakin GPPE pertama ini akan sukses serta berguna bagi semuanya.

"Dengan adanya pameran ini akan sangat membantu untuk para industri percetakan dan pengemasan di Indonesia. Para pelaku industri percetakan dan pengemasan wajib hadir di Pameran GPPE Jakarta 2023 untuk mengetahui perkembangan industri yang diadakan di pameran ini," ujarnya.

Baca juga : RI-Belanda Kerja Sama Pengembangan Industri Pengolahan Susu

Pameran ini didukung oleh Kementerian Perindustrian, Komunitas Mesin Digital Printing Indonesia (KMDPI), Vendor dan User DTF Indonesia, Indonesian Packaging Federation (IPF), BINUS Center, Badan Standarisasi Nasional (BSN), SGS & CO, Nestlé Indonesia, Print Graphic, Print Pack Indonesia, Print Media, Kopi Grafika, serta sesama Asosiasi percetakan dan pengemasan memperkuat terlaksananya Global Printing and Packaging Expo (GPPE) Jakarta di tahun ini.

Selain Pameran di Jakarta, ATGMI juga akan menyelenggarakan pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) yang kedua yaitu di Semarang (Central Java), yang akan berlangsung pada tanggal 23 – 26 November 2023 di PRPP Convention Center Semarang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.