Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPDPKS-Aspekpir Berkolaborasi, Dukung Regenerasi Petani Sawit PIR Di Banten

Jumat, 12 Mei 2023 15:16 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Regenerasi petani kelapa sawit plasma di Indonesia perlu terus didorong melalui berbagai kegiatan. Hal ini, untuk menumbuhkan minat dan kecintaan generasi milenial terhadap komoditas kelapa sawit Indonesia.

Salah satunya, dengan menggelar workshop petani sawit milenial. Workshop tersebut dilaksanakan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang berlangsung pada 10-12 Mei 2023, di Anyer, Banten.

Harapannya, workshop ini dapat mendorong regenerasi petani sawit Indonesia, khususnya di Banten, sehingga dapat menjaga berkelanjutan sawit Indonesia.

Kepala Divisi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan, pihaknya selalu siap berkolaborasi dan bergotong-royong dengan petani sawit milenial melalui berbagai lembaga dan organisasi untuk mendorong kemajuan dan keberlanjutan sawit Indonesia.

BPDPKS merupakan badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas menghimpun dana, mengelola, dan menyalurkan untuk kepentingan kelapa sawit Indonesia.

Berbagai program dan kegiatan yang dapat diakses bagi petani kelapa sawit di seluruh Indonesia, antara lain pengembangan SDM kelapa sawit.

Baca juga : Perkuat Basis Dukungan, Relawan Sedulur Saklawase Gelar Sholawat Akbar Di Semarang

Ada beasiswa yang dapat diakses oleh para pekebun-pekebun kelapa sawit di seluruh Indonesia. Ada juga kegiatan riset, promosi kelapa sawit, peremajaan kelapa sawit, sarana prasarana, pemenuhan kebutuhan kebutuhan pangan, hilirisasi industri kelapa sawit dan penyediaan bahan bakar nabati. Salah satunya, dalam wujud program B30.

"Sawit memiliki peran sangat besar bagi bangsa Indonesia, baik dari segi penghasil divisi maupun menyerap tenaga kerja," beber Helmi.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, perkebunan kelapa sawit di Provinsi Banten merupakan yang terbesar di pulau Jawa dengan luas 18.999 hektar.

Perkebunan kelapa sawit di Banten didominasi oleh perkebunan besar negara yang mencapai 9.604 hektar atau 53,06 persen, perusahaan besar swasta seluas 2.149 hektar dan perkebunan rakyat tercatat 38,7 persen atau 6.886 hektar.

"Perkebunan rakyat dengan pola PIR sendiri mencapai 6.286 hektar," ungkapnya.

Untuk mendukung Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), fokus kegiatan PSR di Banten lebih banyak ditujukan kepada petani PIR, khususnya anggota Aspekpir.

Baca juga : Pemerintah Dukung Pengembangan Industri Pangan Dan Pendingin

Saat ini, realisasi PSR di Banten baru mencapai 1.258 hektar. Sehingga potensi kelapa sawit PIR yang harus diremajakan masih sangat besar.

Sebagai industri padat karya, jutaan masyarakat bergantung pada industri sawit. Sektor sawit menyerap 4,2 juta lapangan kerja langsung dan 12 juta lapangan kerja tidak langsung.

"Pertumbuhan industri sawit akan berperan penting pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Agus.

Ketum Aspekpir Indonesia H Setiyono mengatakan, mayoritas petani plasma saat ini sudah tua sehingga perlu diturunkan kepada petani generasi milenial.

Sehingga perkebunan kelapa sawit Indonesia ke depan akan tetap berjaya. Untuk kegiatan sawit berkelanjutan, BPDPKS selalu mendukung Aspekpir.

Banyak program BPDPKS yang telah membantu petani kelapa sawit PIR Indonesia untuk terus berkembang. Termasuk, workshop petani sawit milenial dalam rangka regenerasi petani sawit guna mewujudkan sawit berkelanjutan bagi masa depan Indonesia.

Baca juga : Bamsoet Dukung Lomba Balap Kereta Peti Sabun Era 80-an Di Bandung

Ketua DPD I Aspekpir Banten Muhammad Nur mengatakan, workshop petani sawit milenial di Provinsi Banten merupakan hasil kerja sama antara Aspekpir Indonesia dan BPDPKS.

"Kami berterima kasih dan penghargaan kepada BPDPKS yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan workshop petani sawit milenial di Provinsi Banten ini," ucap Nur.

Ia menjelaskan, kegiatan ini diikuti 60 orang generasi milenial yang berasal dari anak-anak petani sawit anggota Kelompok Tani kelapa sawit di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Mereka berasal dari Poktan Margaluyu, Poktan Cijaku, Poktan Kerta Mandiri, Poktan Sri Rahayu, Poktan Tuns Jaya Raharja, Poktan Putra Mekar, Poktan Tanjungan, dan Poktan Nanggala.

Selama kegiatan tersebut, pemateri dibekali berbagai informasi tentang perkembangan kelapa sawit, berbagai peluang dan program BPDPKS yang dapat diserap petani sawit milenial.

Juga, peluang-peluang bisnis kelapa sawit bagi generasi milenial, kebijakan-kebijakan kelapa sawit, kelembagaan kelapa sawit, pemanfaatan platform digital dan sosial media, perkembangan teknologi kelapa sawit, cara budidaya sawit yang baik, dan sebagainya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.