Dark/Light Mode

Telkom Dorong Digitalisasi Bagi Penyandang Disabilitas

Jumat, 12 Mei 2023 16:24 WIB
Salah satu pelaksanaan program Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Telkom bersama Yayasan Pendidikan Telkom yang berlokasi di SMK Telkom Purwokerto.
Salah satu pelaksanaan program Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Telkom bersama Yayasan Pendidikan Telkom yang berlokasi di SMK Telkom Purwokerto.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menyelenggarakan program Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi penyandang disabilitas di tahun 2023. 

Pembukaan program pelatihan dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) yang dihadiri Senior General Manager CDC Telkom Hery Susanto dan Direktur Utama YPT, Dodi Irawan pada beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, SGM CDC Telkom Hery Susanto menyampaikan, bahwa program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi serta menggali potensi produktif para generasi muda penyandang disabilitas. Program ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan Telkom pada pengembangan inklusif terkait pemberdayaan penyandang disabilitas guna memberikan kesempatan yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi, serta untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi.

Baca juga : GMC Jabar Dorong Peningkatan Kapasitas Petani Bawang Merah Di Kabupaten Cirebon

Program pelatihan dilaksanakan secara serentak di 12 lokasi SMA dan SMK Telkom di seluruh Indonesia pada April lalu, dengan melibatkan 480 peserta dari berbagai komunitas disabilitas wilayah setempat. 

Dalam pelaksanaannya, skema pelatihan dibagi ke dalam tiga tahap yaitu Tahap Persiapan, berupa pembekalan kepada Seluruh Instruktur/Pemateri Internal Telkom Schools melalui pengenalan terhadap kaum disabilitas dan bagaimana cara berinteraksi dengan kaum disabilitas. Kemudian dilanjutkan dengan tahap Pelaksanaan Pelatihan selama 3 hari, dan tahap Evaluasi serta Pendampingan.

Peserta pelatihan sendiri berasal dari komunitas disabilitas masing-masing daerah, seperti Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Gerkatin, Difable Creative Community (DC2), dan lainnya, dengan materi yang disampaikan meliputi motivasi, Digital Marketing, dan desain grafis, serta content creator.

Baca juga : Bank DKI Genjot Digitalisasi Keuangan Inklusi

Lebih lanjut Hery menyampaikan, bahwa inklusi digital bukan semata-mata 'senjata ampuh' dalam perang melawan kemiskinan dan ketidaksetaraan, namun menjadi komponen mendasar dalam mendukung inklusi sosial. 

“Inklusi digital menjadi inti dari komitmen Pemerintah untuk tidak meninggalkan siapa pun dalam mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan memungkinkan transisi yang adil secara sosial menuju masa depan yang lebih inklusif, adil, tangguh, dan berkelanjutan untuk semua," ungkap Hery dalam keterangannya, Jumat (12/5).

Diharapkan, melalui program pelatihan yang diusung Telkom bersama YPT dapat mempercepat terwujudnya inklusi digital yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.