Dark/Light Mode

BNPT Dorong Mitra Deradikalisasi Bagikan Pemahaman Yang Benar Kepada Masyarakat

Sabtu, 6 Mei 2023 14:49 WIB
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel.
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membutuhkan peran serta mitra deradikalisasi (mantan narapidana terorisme) dalam melaksanakan program deradikalisasi. 

Sebagai mantan orang yang pernah terjerumus pemahaman radikalisme dan terorisme, BNPT berharap mitra deradikalisasi dapat membagikan pengalaman hidup mereka dan pemahaman yang benar.

Dengan begitu, masyarakat terhindar dari pemahaman yang melenceng dan tidak sesuai dengan Ideologi bangsa.

Baca juga : Perkokoh Belakang, PSS Sleman Angkut Bek Asal Brasil

"Ke depan, kawan-kawan kita ini (mitra deradikalisasi) akan membagi pengalaman mereka, membagi sentuhan hidayah yang mereka terima, sehingga bisa mengajak yang masih salah pemahamannya ke pemahaman yang benar," kata Kepala BNPT Komjen Prof Rycko Amelza Dahniel.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi Kebangsaan bersama Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) di Kota Semarang, Jawa Tengah, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (6/5).

Dalam ikhtiar meluruskan pemahaman yang salah kepada masyarakat, mitra deradikalisasi juga diharapkan dapat menyebarkan pemahaman nilai-nilai Islam yang moderat, cinta damai dan Rahmatan Lil Alamin.

Baca juga : Hengkang Dari Gerindra, Sandiaga Uno Sampaikan Permintaan Maaf Ke Prabowo

"Tidak ada satu agama pun yang mengajari tentang kekerasan," jelasnya.

Salah seorang mitra deradikalisasi bernama Joko Priyono mengamini apa yang disampaikan Kepala BNPT RI.

Menurutnya mitra deradikalisasi dapat membagikan kisah hidup mereka kepada masyarakat yang belum terpapar dan yang masih terpapar paham radikalisme agar tidak terjerumus di jalan yang salah.

Baca juga : Dukung Mudik Bersama BUMN, ASDP Antarkan Pemudik Hingga Ke Maluku

"Kami dapat membantu meluruskan pemahaman yang tidak sesuai dengan adanya dialog dan kerja sama," katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.