ASDP Janji Perkuat Aspek Keamanan Penyeberangan

 Sebelumnya 
“Regulasi menjadi dasar acuan para petugas, baik di pelabuhan maupun kapal. Bila ada ok­num yang melanggar peraturan, terutama dalam menertibkan penumpang dengan muat ka­pal berlebih, beri sanksi saja,” imbau Djoko kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pasalnya, tambah Djoko, se­lama ini kerap terjadi kelebihan kapasitas pada angkutan kapal, sehingga menyebabkan ter­jadinya sejumlah insiden dalam perjalanan kapal laut.

Baca juga : Maju Pileg Dari Dapil I Karawang, Yuni Maharani Janji Perjuangkan Hak Perempuan

Ia menegaskan, peristiwa tersebut harus menjadi perha­tian dan pelajaran bagi seluruh pihak yang berada di pelabuhan penyeberangan.

“Manifes itu penting, supaya kita tahu penumpangnya berapa banyak, identitasnya jelas. Keti­ka terjadi musibah, data itu clear, baik penumpang maupun kendaraan dan barang yang diangkut oleh kapal, melebihi kapasitas atau tidak,” bebernya.

Baca juga : Taufik Madjid Beberkan Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

Djoko menyesalkan hingga kini di pelabuhan belum memi­liki alat timbang untuk mengangkut barang. Padahal, alat timbang tersebut seharusnya menjadi standar peralatan yang wajib tersedia di pelabuhan.

Karenanya, ia meminta ada kete­gasan aturan. Dan, peningkatan pe­layanan lainnya terkait penyediaan ruang tunggu, atau pengalihan lokasi bagi aktivitas pedagang di atas kapal, akses disabilitas, serta standar kebersihan baik di pelabuhan maupun di kapal.

Baca juga : Gangguan IT Pulih, BSI Perkuat Sistem Keamanan Siber

“Di atas kapal ada pedagang, ada tukang pijat. Mereka masuk dalam manifes kapal atau tidak? Karena, ini berkaitan dengan life jacket yang disediakan di kapal kan,” ucapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.