Dark/Light Mode

Ekspor Benih Kangkung Terus Naik

Selasa, 3 September 2019 19:32 WIB
Kangkung (Foto: Istimewa)
Kangkung (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siapa yang tidak kenal dengan kangkung? Aneka menu seperti plecing kangkung, tumis kangkung dan lainnya tentunya pernah singgah di perut. Saat ini, produksi benihnya berkembang pesat sebagai jawaban naiknya permintaan pasar internasional. Hal ini tentu menggembirakan.

"Berdasarkan data Ditjen Hortikultura, izin pengeluaran benih kangkung (SIP) sejak 2016-Agustus 2019 sebanyak 20.467.033 kilogram biji. Negara tujuan ekspor antara lain China, Taiwan, Malaysia, Timur Leste, Jepang, Philipina, Vietnam, Singapore, Brunai Darussalam dan Thailand," kata Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman.

Baca juga : Kemenpora Dukung Kejurnas Lemkari 2019

Beberapa produsen benih yang melakukan ekspor benih kangkung antara lain Agri Makmur Pertiwi, BISI International, East West Seed Indonesia, Gunung Kombeng, Java Karlos, Jhony Jaya Makmur (JJM) Indonesia, Sari Unggul dan Tani Unggul.

"Peningkatan ekspor benih kangkung atau sayuran pada umumnya merupakan perwujudan semakin berkembangnya industri perbenihan hortikultura di Indonesia. Sejak adanya Undang – Undang Hortikultura yang mendukung industri perbenihan di Indonesia, produsen dalam negeri semakin bergairah dan serius memproduksi benih," tambah Sukarman.

Baca juga : Anak Jokowi Berbisnis, Anak Maruf Berpolitik

Sukarman menjelaskan, meningkatnya permintaan luar negeri dengan sendirinya memperbesar peluang pasar. Hal ini tentu saja berimbas pada kenaikan kesejahteraan petani terutama penangkar benih yang bermitra dengan produsen benih.

"Hingga kini tercatat tidak kurang 765 produsen benih hortikultura yang aktif memproduksi benih, baik itu buah, sayur, sayuran atau tanaman obat. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan semakin terbukanya pasar benih di luar begeri, di samping permintaan benih di dalam negeri," pungkas Sukarman. [KAL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.