Dark/Light Mode

Kembangkan Energi Hijau, PLN Indonesia Power Cari Mitra Strategis

Minggu, 21 Mei 2023 16:59 WIB
Ilustrasi. (Dok. PLN Indonesia Power)
Ilustrasi. (Dok. PLN Indonesia Power)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN Indonesia Power (IP), selaku Subholding PT PLN (Persero), menginisiasi pengembangan pembangkit listrik energi hijau dan bersih sebesar tujuh gigawatt (GW).

Untuk mengembangkan proyek ini, PLN IP bakal mengajak mitra strategis demi menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power (PLN IP) Edwin Nugraha Putra mengatakan langkah konkret itu merupakan upaya korporasi dalam mendukung pemerintah untuk mencapai target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.

"Saat ini, sejalan dengan agenda pemerintah untuk mempercepat transisi energi ke pengembangan energi terbarukan, PLN IP telah menginisiasi penyusunan Proyek Hijaunesia 2023 yang mencakup multiproyek," ungkap Edwin Nugraha Putra dalam kegiatan Pre-Bid Conference Proyek Hijaunesia 2023 bertajuk "Investment Opportunity for Renewable Energy Projects".

Baca juga : Prabowo: Berkat Jokowi, Indonesia Disegani Negara Lain

Edwin menambahkan proyek yang bertujuan untuk mempercepat transisi energi di Indonesia tersebut melibatkan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri berbagai calon mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri dari 15 negara.

"Saat ini, kami mencari mitra yang mempunyai visi yang sama dengan kami serta berkomitmen pada keunggulan dan bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama," ujarnya.

Selain Direktur Utama PLN Indonesia Power beserta jajaran BOD PLN IP, agenda tersebut dihadiri Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo secara online.

Baca juga : Wow, Raihan Emas Indonesia Di Kamboja Terbanyak Dalam Sejarah SEA Games

Dan secara langsung oleh Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Eko Agus Nugroho.

Eko Agus Nugroho mengapresiasi PLN IP yang telah mengundang investor untuk berpartisipasi dalam percepatan energi terbarukan di Indonesia.

"Diharapkan, ini dapat menjamin pasokan listrik untuk kebutuhan industri di Indonesia sekaligus untuk mendukung pengembangan industri lokal khususnya yang berkaitan dengan penyediaan peralatan pembangkit listrik," ujarnya.

Hartanto Wibowo juga mengutarakan dukungannya terhadap gebrakan yang diinisiasi PLN IP.

Baca juga : Bank Dunia Puji Transformasi Ekonomi Hijau Indonesia

PLN sebagai holding mendukung Proyek Hijaunesia 2023 ini dengan total 13 proyek yang terdiri atas 12 proyek solar PV dan satu proyek tenaga angin.

"Saya berharap forum ini dapat menjadi contoh aksi nyata percepatan pengembangan energi terbarukan di Indonesia dan berkontribusi pada upaya global untuk dunia yang lebih hijau," jelasnya.

Selain bertujuan mencapai bauran EBT 23 persen, proyek tersebut merupakan bentuk komitmen dan implementasi PLN melalui PLN Indonesia Power dalam aspek environmental, social and governance (ESG).

Melalui Proyek Hijaunesia 2023, PLN Indonesia Power, sebagai perusahaan pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, akan mengembangkan energi hijau sebesar tujuh GW di 108 lokasi seluruh Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.