Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - AC Milan dan Inter Milan akan bertarung pada leg pertama semifinal Liga Champions di San Siro, dini hari nanti. Pertarungan Derby Della Madonnina ini dipastikan berlangsung sengit dan berbau gengsi.
Pasalnya, duel ini tak hanya memperebutkan tiket ke final kompetisi terelit di Eropa. Tapi gengsi sebagai klub terkuat di Kota Milan.
Milan akan terlebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah. Setelah itu, seminggu berselang, Inter akan ganti ‘menjamu’ mereka di stadion yang sama.
Adapun itu, Milan dan Inter sama-sama sudah memanaskan mesin untuk derby nanti. Milan menang 2-0 atas Lazio di San Siro lewat gol-gol Ismael Bennacer dan Theo Hernandez. Sedangkan Inter menang 2-0 atas ASRoma berkat gol Federico Dimarco dan Romelu Lukaku.
Baca juga : BI Dan BNM Resmi Interkoneksikan Pembayaran QR Code
Kemenangan ini sekaligus membuktikan kepercayaan diri masing-masing tim jelang laga ini sama-sama sedang tinggi. Kondisi ini memicu prediksi berjalan berjalan sengit, dan pertanyaan siapa yang akan keluar sebagai pemenang?
Jika menilik dari catatan sejarah kedua tim, Milan adalah pemilik gelar terbanyak kedua di kompetisi ini, yakni tujuh. Namun, Milan terakhir kali menjadi juara adalah pada tahun 2007. Sementara, Inter baru pernah menjuarainya tiga kali, dan terakhir kali ketika meraih treble bersama Jose Mourinho pada 2010.
Rossoneri sampai di semifinal musim ini usai menyingkirkan Tottenham dan sesama wakil Italia lainnya, Napoli. Di lain pihak, dua wakil Portugal, Porto dan Benfica, menjadi batu pijakan Nerazzurri.
Tapi, jika melihat rekor pertemuan di Liga Champions, Milan pantas difavoritkan karena tak pernah kalah dari tetangga mereka.
Baca juga : Jelang AC Milan Vs Inter: Leao Cedera, Rossonerri Waswas
Selain itu, di kompetisi ini, Milan bisa dibilang punya aura yang lebih kuat daripada sang tetangga. Namun, jika melihat catatan pertemuan musim ini, juga performa dalam beberapa laga terakhir, Inter lebih pantas diperhitungkan.
Dikutip dari Sky Sport, kemarin, eks Kapten Timnas Portugal Luis Figo lebih memilih untuk menjagokan Inter Milan dalam laga ini.
“Apapun bisa terjadi di Derbi Milan. Tapi, saya memiliki pengalaman yang fantastis di Inter dan berharap mereka mencapai final,” katanya.
Lebih lanjut, Luis Figo menyampaikan Lautaro Martinez akan menjadi kunci kemenangan Inter Milan menundukkan AC Milan di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023.
Baca juga : Silaturahmi Dan Pencarian Dukungan
Menurut Luis Figo, Lautaro Martinez adalah pesepakbola yang memiliki karakter kuat. Lautaro Martinez memang menjadi andalan Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Wakil kapten di Inter Milan pada musim 2022/2023 itu juga sudah mencetak 97 gol dari total 230 penampilan bersama Inter Milan di berbagai ajang sejak didatangkan pada 2018.
Pada musim 2022/2023, Lautaro Martinez sudah mengemas 23 gol dari 49 laga yang telah dimainkan untuk Inter Milan. “Dengan performa yang impresif itu Lautaro Martinez bisa saja menjadi mimpi buruk AC Milan di laga nanti,” tutup Figo. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya