Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Modal, Pembiayaan Dan DPK Kuat
Asbisindo: Perbankan Syariah Bisa Jadi Pemain Utama Di Dalam Negeri
Kamis, 25 Mei 2023 16:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Hery Gunardi meyakini kemampuan perbankan syariah berkompetisi dan menjadi pemain utama di industri perbankan nasional.
Hal itu lantaran ditopang dengan semakin solidnya ketahanan, baik dari sisi modal, pembiayaan, serta dana pihak ketiga (DPK).
Baca juga : Kita Bisa Jadi Pemain Utama
Sejak tahun 2022 hingga saat ini, kondisi ketahanan perbankan syariah semakin solid. Hal ini tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) Bank Umum Syariah (BUS) yang mencapai 26,28 persen. Di saat yang sama, fungsi intermediasi perbankan syariah juga berjalan dengan baik.
Per Januari 2023, penyaluran pembiayaan syariah tumbuh 20,70 persen year on year (yoy) menjadi Rp 503 triliun atau hampir dua kali lipat dari persentase pertumbuhan perbankan nasional, dan dana pihak ketiga tumbuh 12,14 persen yoy menjadi Rp 616 triliun.
Baca juga : Awas, Stok Pangan Dalam Negeri Anjlok
Dari sisi aset, perbankan syariah membukukan pertumbuhan aset sebesar 15,84 persen yoy menjadi Rp 786 triliun.
“Tantangan kita di perbankan syariah sekarang adalah, harus merapikan bisnis model," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/5).
Baca juga : Ramadan dan Jumat Agung Persatukan Anak Bangsa Dalam Bingkai Toleransi
Hery juga mengingatkan, bila masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Asbisindo, yaitu meningkatkan market share perbankan syariah dalam negeri yang masih rendah, yakni sekitar 7 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya