Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
China Cabut Pembatasan Perjalanan Ketat Internasional
Industri Penerbangan Kita Bakal Kerek Cuan
Selasa, 24 Januari 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kebijakan Pemerintah China mencabut pembatasan perjalanan ketat internasional, membawa berkah bagi Indonesia. Pasalnya, kebijakan tersebut bakal mendatangkan cuan bagi kita.
Selain itu, Pemerintah China juga mulai melepas grup-grup wisatawan ke sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia mulai 6 Februari 2023.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni mengatakan, kebijakan baru Pemerintah China yang telah membuka pembatasannya sejak 8 Januari lalu akan memberikan nilai positif bagi Indonesia.
Baca juga : Prof Asep Sebut Usulan Kenaikan BPIH Rasional Lindungi Dana Jemaah Haji
“Kondisi ini dapat menggeliatkan kembali industri penerbangan domestik. Mendorong lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia,” kata Maria di Jakarta, kemarin.
Pihaknya juga akan memberikan dukungan penuh terhadap pesawat yang telah memenuhi regulasi dan aturan, dengan memberikan izin terbang kepada pesawat tersebut. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat di destinasi wisata Indonesia.
Maria memastikan, kebijakan China itu akan berimbas pada meningkatnya permintaan pembukaan jalur penerbangan.
Baca juga : Pemerintah Kudu Perhatikan Sektor Industri Yang Belum Pulih
Dia pun mengimbau kepada para pelaku industri penerbangan untuk meningkatkan pelayanan dan selalu menerapkan prinsip keselamatan, keamanan, pelayanan, serta pemenuhan terhadap aturan yang berlaku.
Untuk diketahui, Minggu (22/1), Indonesia kedatangan wisatawan asal China untuk pertama kalinya sejak pandemi, melalui penerbangan perdana (charter flight) Lion Air PK-LSU JT2648.
Pesawat tersebut datang melalui rute Shenzhen Bao’an International Airport menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
Baca juga : Anak Usaha Pertamina International Shipping Kembangkan Portofolio Bisnis
Penerbangan membawa 212 penumpang wisatawan dari China, terdiri dari 193 penumpang dewasa, 17 anak-anak dan 2 balita.
“Ini jadi penanda bahwa Indonesia, khususnya Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan,” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kedatangan kembali wisawatan asal China ke Bali, menandakan Pulau Dewata masih menjadi destinasi favorit wisatawan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya