Dark/Light Mode

Pertamina Raih Penghargaan ASEAN Energy Award 2019

Kamis, 5 September 2019 18:13 WIB
Para penerima penghargaan ASEAN Energy Award 2019 berfoto bersama dalam acara ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Award 2019 di Bangkok, Thailand, Rabu (4/9). (Foto: Humas Pertamina)
Para penerima penghargaan ASEAN Energy Award 2019 berfoto bersama dalam acara ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Award 2019 di Bangkok, Thailand, Rabu (4/9). (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk apresiasi atas implementasi energi efisiensi dan konservasi di negara-negara Asia Tenggara, ASEAN Center for Energy (ACE) yang merupakan salah satu organisasi antar pemerintah di bawah naungan ASEAN, menyelenggarakan acara ASEAN Energy Award 2019 bertempat di Bangkok, Thailand Rabu (4/9) malam.

PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang energi, berhasil meraih dua penghargaan dalam malam anugerah tersebut. Yakni Terminal BBM Rewulu sebagai 1st Runner Up Kategori industri, dan Refinery Unit (RU) IV Cilacap sebagai 1st Runner Up Kategori Green Building.

Untuk Terminal BBM Rewulu, penghargaan diterima langsung oleh delegasi Pertamina, yaitu General Manager Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY, Iin Febrian, serta Operation Head TBBM Rewulu, Rahmad Febriadi. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arcandra Tahar turut mendampingi.

Baca juga : Konservasi Sungai dengan Biogas, Jasa Tirta II Raih Penghargaan ASEAN Energy Awards

Menurut Iin, TBBM Rewulu memang sangat layak meraih penghargaan energi efisiensi dan konservasi, mengingat selama enam tahun berturut-turut - sejak tahun 2013-2018 -telah mendapatkan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Pencapaian PROPER dari KLHK membuktikan, bahwa secara operasional dan lingkungan TBBM Rewulu telah patuh terhadap aturan. Bahkan, secara keberlanjutan, memberikan perhatian kepada masyarakat sekitarnya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR)," ujar Iin.

Ia menambahkan, TBBM Rewulu juga mendapatkan penghargaan Subroto Award dari Kementerian ESDM kategori Konservasi Energi dan Efisiensi di tahun 2019, serta satu-satunya Terminal BBM di Indonesia yang telah tersertifikasi ISO 50001 bidang energi.

Baca juga : Top, ESDM Sabet Penghargaan Terpopuler Media Online 2019

Terminal BBM Rewulu merupakan salah satu dari tujuh Terminal BBM yang berada di wilayah Pertamina MOR IV. Terminal yang didirikan pada tahun 1973, dan menempati lahan seluas 19 hektar ini melayani distribusi ke 175 SPBU, serta 192 konsumen industri di wilayah Yogyakarta dan ex Karesidenan Kedu.

Produk yang didistribusikan meliputi Premium, Pertamax, dan Pertalite. Juga gasoil seperti Pertamina Dex dan Solar, serta produk avtur dan FAME.

“Dengan diraihnya penghargaan ini, membuktikan bahwa Pertamina mampu memperlihatkan kepada dunia jnternasional tentang efisiensi, inovasi, dan konservasi energi untuk menjaga keberlangsungan yang seimbang antara operasional dan lingkungan masyarakat di sekitarnya”, pungkas Iin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.