Dark/Light Mode

Wamen KLHK Puji PPLI Olah Limbah Setara Negara Maju

Rabu, 31 Mei 2023 18:11 WIB
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong saat meninjau pengolahan limah bahan berbahaya dan beracun (B3) oleh PT PPLI, Selasa (30/5). (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong saat meninjau pengolahan limah bahan berbahaya dan beracun (B3) oleh PT PPLI, Selasa (30/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong takjub akan kinerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) atas kinerja pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

"Ternyata di Indonesia ada tempat pengolahan limbah setara negara maju di dunia," ujar Alue, saat mengunjungi PT. PPLI, di Cileungsi, Bogor, Selasa (30/5).

Seusai menelusuri tempat pengolahan limbah B3 milik PPLI, Alue menyebut perusahaan yang didirikan di atas lahan 64 hektar itu memiliki fasilitas dan teknologi yang maju, profesional, dan taat aturan.

Baca juga : Final Piala FA, Setan Merah Parkir Martial

"Tadi kami sudah melihat sejumlah fasilitas pengolahan limbah yang ada di PPLI, mulai dari laboratorium, fasilitas pengolahan PCBs, insinerator raksasa hingga landfill-nya," sebutnya.

Alue membandingkan apa yang dilihat di PPLI dengan pengolahan limbah di negara maju. Penilaiannya, Indonesia melalui PPLI ternyata tidak kalah dalam teknologi pengolahan limbahnya.

Teknologi dan fasilitasnya yang ada di PPLI setara dengan pengolahan limbah di negara-negara maju. Orang nomor dua di KLHK ini berani memastikan PPLI merupakan perusahaan pengolahan limbah terbaik di Indonesia saat ini.

Baca juga : Prabowo: Indonesia Di Ambang Take Off Jadi Negara Maju

"Ini sangat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saya yakin PPLI bisa menjadi solusi bagi Indonesia dalam pengolahan limbah industri yang kian pesat," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Sang Wamen mendapatkan paparan dari Direktur Technical and SHEQ PPLI, Elpido tentang pengolahan limbah di PPLI yang terintegrasi.

Penuh semangat, Elpido menjelaskan alur pengolahan limbah mulai dari pengujian, pengemasan, pengangkutan, pengolahan hingga penimbunan.

Baca juga : Mencari Seorang Negarawan

Usai menerima paparan, Wamen didampingi Presiden Direktur PPLI, Yoshiaki Chida meninjau seluruh fasilitas yang ada di Perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki perusahaan pengolahan limbah industri asal Jepang, DOWA Ecosystem Co Ltd tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Yoshiaki Chida menyampaikan bahwa selain di Bogor, sister company PPLI juga ada di Jawa Timur.

Di atas lahan seluas 60 hektar, DESI (Dowa Eco System Indonesia) yang merupakan sister company PPLI di Lamongan Jawa Timur juga telah beroperasi dan siap menampung limbah dari wilayah timur Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.