Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KAI Group Raih Tiga Penghargaan, Raden Agus: Cambuk Untuk Lebih Baik
- Kemenkumham Banten Resmikan Blok Hunian Maximum Security Lapas Cilegon
- Kronologi Kecelakaan Maut Di Houling PT TMA Angsana, Tewaskan Sopir Truk Tambang
- Silaturahmi Ke Ponpes Roudhotul Mutaallimin Surabaya, Ganjar Dikenal Figur Merakyat Dan Ulet
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023

RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,12 persen ke level Rp 14.877 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.864 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,02 persen, rupee India menguat 0,07 persen, yen Jepang melonjak 0,06 persen, dolar Hong naik 0,03 persen, yuan China minus 0,04 persen, peso Filipina turun 0,11 persen, baht Thailand melemah 0,12 persen, dan won Korea Selatan anjlok 0,27 persen.
Baca juga : Pagi Ini Rupiah Kembali Melesat, Tembus Rp 14.857
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,05 persen ke level 103,99. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,38 persen ke level Rp 15.954, terhadap poundsterling Inggris turun 0,35 persen ke level Rp 18.543, dan terhadap dolar Australia minus 0,49 persen ke level Rp 9.930.
Analis Senior dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, terjadinya pelemahan rupiah seiring karena didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS yang menyiratkan persepsi pelaku pasar bahwa kondisi suku bunga tinggi masih akan dipertahankan AS.
Baca juga : Menguat 0,70 Persen, Rupiah Tembus Rp 14.889
“Adanya kenaikan imbal hasil obligasi AS dipicu juga kenaikan suku bunga acuan bank sentral Kanada yang di luar ekspektasi semalam, naik 25 bps menjadi 4,75 persen," sebutnya di Jakarta, Kamis (8/6).
Ia pun memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.850 hingga Rp 14.900 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya