Dark/Light Mode

Dongkrak Kualitas SDM, Menko Airlangga Lepas Peserta Program Magang ke Hungaria

Senin, 12 Juni 2023 16:28 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Ekon)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki, pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Hal tersebut dilakukan antara lain dengan mendorong peningkatan materi praktik dalam kurikulum vokasi, melalui program magang.

Program magang di dalam negeri, sementara ini masih terkendala dengan keterbatasan tempat magang. Baik dalam jumlah maupun kesesuaian dengan kebutuhan tempat magang.

Di sisi lain, saat ini banyak negara yang memasuki periode aging population. Sehingga, meningkatkan kebutuhan tenaga kerja muda dari luar negeri.

Baca juga : Para Menteri Bercanda Soal Koalisi Permanen

Salah satu negara yang memiliki aging population adalah Hungaria. Jumlah penduduk lanjut usianya, mencapai 20% populasi.

Melihat adanya peluang kolaborasi tersebut, pemerintah melalui KADIN Indonesia bekerja sama dengan Markija Berdaya, telah mengembangkan model bisnis baru untuk mengirimkan mahasiswa Politeknik dan Sekolah Vokasi, untuk magang selama 1-2 tahun di negara-negara industri.

“Program ini menjadi salah satu prototyping yang akan terus dimonitor. Artinya, pemerintah akan memonitor keberhasilan adik-adik mahasiswa di Hungaria. Tentu, kami akan monitor setelah pulang juga, untuk memperkuat industri di dalam negeri. Mereka akan mendapatkan semangat dan etos kerja di Hungaria, salah satu negara yang maju dari segi industrinya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, saat melepas keberangkatan 30 mahasiswa Indonesia ke Hungaria untuk melakukan magang di Continental, sebuah perusahaan manufaktur ABS (antilock breaking system) nomor 2 terbesar di dunia dan beroperasi di 58 negara, Senin (12/6).

Para peserta magang akan mendapatkan transfer kredit sebesar 20 SKS setiap semester sesuai standar magang yang direkomendasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan usulan KADIN Indonesia. Selain itu, peserta magang juga akan mendapatkan uang saku dan fasilitas seperti akomodasi dan asuransi sesuai estándar di negara tujuan.

Baca juga : Airlangga Genjot Kemitraan Dagang Dan Investasi Hijau

Program ini telah dimulai sejak tahun 2022. Sejak itu, Indonesia telah mengirimkan 616 mahasiswa yang berasal dari 60 Politeknik di seluruh Indonesia, untuk mengikuti pemagangan pada 32 industri di Hungaria.

Saat ini, masih ada sekitar 800 mahasiswa lainnya yang sedang dalam proses persiapan pemberangkatan.

Ke depannya, pemerintah juga akan terus mendorong, agar program tersebut dapat dikembangkan ke negara industri maju lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan rasa bangga kepada para peserta magang, yang berkesempatan untuk meningkatkan keahlian di luar negeri. Sekaligus berharap, agar para peserta magang dapat menimba ilmu sebanyak mungkin. Supaya bisa mengaplikasikannya secara optimal, saat kembali ke Tanah Air.

Baca juga : Airlangga Dorong Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris

“Saya berpesan, manfaatkan kesempatan, agar dapat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan ragu untuk belajar, dan meminta pekerjaan yang praktikal dan untuk dipelajari. Jangan lupa untuk terus bertanya,” tutup Menko Airlangga.

Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Direktur Markija Berdaya, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemenko Perekonomian turut hadir dalam acara tersebut. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.