Dark/Light Mode

Soekarno-Hatta jadi Bandara Pertama di Asia yang Sediakan Layanan Taksi Listrik

Minggu, 8 September 2019 19:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (memakai topi) mencoba layanan taksi listrik dari kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Jakarta, Minggu (8/9).  (Foto: Humas AP II)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (memakai topi) mencoba layanan taksi listrik dari kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Jakarta, Minggu (8/9). (Foto: Humas AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) konsisten mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik di Indonesia. Termasuk untuk sektor transportasi publik. Salah satu bandara yang dikelola Angkasa Pura II ,yaitu Soekarno-Hatta, telah tersedia taksi listrik Blue Bird. Bahkan, Soekarno-Hatta menjadi bandara pertama di Asia yang menyediakan layanan taksi full electric. 

Layanan taksi listrik itu dapat dijumpai di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Blue Bird menggunakan dua merek kendaraan sebagai taksi listrik, yakni BYD dan Tesla. Jumlah taksi BYD mencapai 25 unit. Sedangkan Tesla sebanyak 4 unit. 

Baca juga : Barang Hilang atau Tertinggal di Bandara AP II? Jangan Khawatir

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkesempatan mencoba layanan taksi listrik dari kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Jakarta, Minggu (8/9). Menhub menuturkan, layanan taksi listrik ini merupakan bukti konsistensi Blue Bird dan Angkasa Pura II dalam turut serta mengembangkan kendaraan bermotor berbasis listrik di Tanah Air. 

“Apresiasi dari pemerintah untuk Blue Bird dan AP II dengan adanya layanan taksi listrik. Ini tidak mudah karena pasti ada effort khusus. Selamat kepada Blue Bird dan AP II yang konsisten melakukan ini [mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik,” ujar Menhub seperti dalam keterangan yang diterima redaksi.

Baca juga : Kecelakaan Kereta di Jepang Tewaskan 1 Orang, 34 Luka-luka

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, keberadaan taksi listrik dapat meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta dan menunjukkan keseriusan bandara dalam pengembangan kendaraan listrik. “Adanya taksi listrik di Soekarno-Hatta merupakan upaya kami mendorong penggunaan kendaraan listrik di sektor pelayanan publik. Selain itu, taksi listrik merupakan salah satu strategi kami dalam mewujudkan konsep eco airport di Soekarno-Hatta,” ujarnya.

“Dalam mengembangkan Soekarno-Hatta kami selalu merujuk kepada kemajuan dan pemanfaatan teknologi, salah satunya melalui kerja sama dengan Blue Bird dalam menghadirkan full electric taxi,” tambah Muhammad Awaluddin. 

Baca juga : Selandia Baru Promosikan Makanan Sehat di Mal

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni S Purnomo menegaskan, layanan full electric taxi di Soekarno-Hatta adalah yang pertama di Asia. “Untuk di airport ini [layanan full electric taxi] adalah yang pertama di Asia. Bersama Soekarno-Hatta, kami menghadirkan layanan zero emission,” ujar Noni S Purnomo. 

Di Terminal 3 Soekarno-Hatta pun kini telah tersedia fasilitas untuk mengisi ulang daya listrik untuk taksi listrik Blue Bird. Selain taksi listrik, di Soekarno-Hatta juga terdapat sejumlah kendaraan berbasis listrik yaitu: Skytrain, bus listrik, skuter listrik, Segway, dan baggage towing tractor. Ke depannya, Angkasa Pura II mendukung agar lebih banyak lagi kendaraan operasional atau transportasi publik yang bisa dikonversi menjadi berbasis listrik. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.