Dark/Light Mode

Sirkuit Mandalika Investasi Jangka Panjang Untuk Pembangunan Indonesia Sentris

Jumat, 16 Juni 2023 14:35 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian. (Foto: Dok. KSP)
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian. (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian menanggapi berbagai sorotan terhadap pembangunan Sirkuit Mandalika yang meninggalkan utang Rp 4,6 triliun. Dia menerangkan, pembangunan dan pengembangan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan Indonesia sentris.

"Pengembangan sirkuit sebagai sebuah terobosan yang disiapkan dengan penuh kehati-hatian untuk menumbuhkan pusat pariwisata baru, terutama di NTB. Hal ini salah satu bukti nyata komitmen Presiden Jokowi untuk memeratakan pembangunan di Indonesia," ucapnya, di Jakarta, Jumat (16/6).

Baca juga : Ganjar Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia Melalui Program SMKN Jateng

Helson menegaskan, pemanfaatan Sirkuit Mandalika sebagai tempat gelaran balapan berskala Internasional, yakni MotoGP, Moto2, Moto3, World Superbike (WSBK), dan Asian Talent Cup, telah menciptakan multiplier effect yang besar dan berkelanjutan. Ia mencontohkan, kesuksesan event WSBK 2023 yang memberikan dampak Rp 5 triliun terhadap ekosistem pergerakan ekonomi di Indonesia.

"Kami (KSP) yakin dalam beberapa tahun ke depan, dampak pengembangan Sirkuit Mandalika ini akan lebih besar dan menguatkan NTB sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang berkelanjutan," tuturnya.

Baca juga : SBY: Sistem Proporsional Terbuka Sesuai Harapan Rakyat Indonesia

Terkait usulan penghapusan WSBK, menurut Helson, hal itu tidak perlu dijadikan sebagai polemik. Sebab, masih banyak event internasional yang bisa digelar di Sirkuit Mandalika dan dapat menjaring wisawatan berkualitas. Seperti Porsche Challenge dan L'Etape Indonesia by Tour de France. "Tentunya juga MotoGP," ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.