Dark/Light Mode

Riset LPEM FEB-UI : Pendapatan Mitra Gojek GoTo Terdongkrak 5 Persen

Rabu, 21 Juni 2023 11:54 WIB
Riset LPEM FEB-UI : Pendapatan Mitra Gojek  GoTo Terdongkrak 5 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB-UI) melaporkan, mitra usaha Gojek dan GoTo Financial yang merupakan bagian dari grup PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengalami peningkatan pendapatan rata-rata 5 persen. Sementara, mitra penjual Tokopedia pendapatannya konsisten.

Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin mengatakan, tahun 2022, masyarakat secara umum masih menahan konsumsi, terlihat dari indeks pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih lebih rendah dari periode sebelum pandemi.

Namun, platform teknologi telah menjadi pilihan masyarakat untuk konsumsi. Sehingga, mitra ekosistem teknologi pendapatannya tetap konsisten atau meningkat.

Baca juga : Kuartal I 2023, Pendapatan Metland Rp 322, 4 Miliar, Tumbuh 30 Persen

Menurut Chaikal, kasus GoTo menarik untuk dipelajari karena selain mereka ekosistem teknologi terbesar, GoTo juga melibatkan banyak elemen masyarakat mulai dari mitra pengemudi hingga para pedagang UMKM.

Berdasarkan riset sebelumnya, GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp 349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2 persen PDB Indonesia di tahun 2022.

Kajian LPEM juga mengungkapkan bahwa pemanfaatan layanan keuangan mitra usaha GoTo berada di atas rata-rata nasional. Penggunaan layanan keuangan oleh mitra, antara lain dompet digital, mobile banking, dan tabungan semakin meningkat di 2022, dari 88 persen di tahun 2021 menjadi 91 persen di tahun 2022.

Baca juga : Kendaraan Listrik Laris, Bisnis DRMA Bakal Terdongkrak

"Angka ini lebih tinggi daripada 85 persen rata-rata nasional jumlah masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan keuangan formal menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ungkapnya di Jakarta, Selasa (19/6).

Temuan menarik lainnya adalah terkait ekosistem GoTo yang inklusif dan mudah digunakan (rendah hambatan) sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Menurut Chaikal, sebuah platform yang inklusif dan rendah hambatan membuat peluang lebih setara bagi masyarakat dari berbagai kelompok, mendorong interaksi yang lebih kaya, keterwakilan yang lebih adil, mendorong adanya solusi berkelanjutan, serta pada akhirnya pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Pustakawan Diminta Lebih Giat Kembangkan Perpustakaan

Chaikal menyampaikan, dampak dari penggabungan perusahaan diperoleh dari hasil survei pendapatan mitra driver dan mitra UMKM yang dilakukan pada akhir Desember 2022 hingga Januari 2023 dengan distribusi sampel yang mencerminkan populasi mitra GoTo.

Survei dilakukan pada mitra driver GoTo dengan total sampel sebanyak 3.814 orang dari delapan wilayah kerja di Indonesia yang mencakup beberapa kota besar.

Ukuran sampel memiliki margin of error sekitar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 perseb. Sementara, survei pada mitra UMKM Gojek dilakukan dengan total sampel sebanyak 3.615 orang. Ukuran sampel memiliki margin of error sekitar 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.