Dark/Light Mode

Keren, Kini Debitur KUR BNI di Lumajang dan Gresik Naik Kelas

Rabu, 11 September 2019 17:00 WIB
Ester merupakan salah satu penerima KUR Naik Kelas dari BNI yang diserahkan secara simbolis di Danau Ranupani, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/9). (Foto: Humas BNI).
Ester merupakan salah satu penerima KUR Naik Kelas dari BNI yang diserahkan secara simbolis di Danau Ranupani, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/9). (Foto: Humas BNI).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) "Naik Kelas" kepada para pengusaha yang terus meningkat kapabilitas serta daya saingnya.

Setelah menyalurkan di Labuan Bajo, Senin (9/9) dan Denpasar, Selasa (10/9) kali ini BNI turut memberikan KUR kepada pengusaha UMKM serta petani di Daerah Lumajang dan Gresik.

Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni serta disaksikan oleh Menteri BUMN RI Rini M Soemarno dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Danau Ranupani, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/9).

Prosesi serupa juga dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur. General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menuturkan, untuk lebih menggenjot penyaluran KUR, BNI juga menyalurkan KUR "Naik Kelas" kepada para debiturnya.

Baca juga : Menteri Rini Dorong Boma Bisma Rajai Industri Mesin Diesel

Debitur tersebut merupakan pengusaha UMKM yang bergelut di bidang antara lain pariwisata, perdagangan, peternakan, konveksi serta petani.

 

 

"Naik Kelas yang dimaksud adalah peningkatan fasilitas kredit yang diberikan oleh BNI kepada debitur. Pada kesempatan tersebut, sebagian debitur naik kelas dari KUR Mikro (maksimal plafon Rp 25 juta) menjadi KUR Kecil (maksimal plafon Rp 500 juta) serta KUR Kecil menjadi penerima kredit BNI Wirausaha (BWU) (maksimal plafon Rp 1 miliar).

Baca juga : Delapan Hal ini Dilarang saat Listrik Padam

Tentunya peningkatan fasilitas kredit tersebut berdasarkan usaha debitur yang semakin maju dan kemampuan repayment yang meningkat," ujar Bambang.

Sampai dengan Agustus 2019, Realisasi Penyaluran KUR oleh BNI telah mencapai Rp 12,85 triliun atau 80% dari target 2019.

Sebagian besar KUR tersebut tersalurkan ke sektor produksi, yang mencapai sebesar 51,8% dari total KUR yang telah didistribusikan hingga Agustus 2019.

Pada kesempatan yang sama BNI turut memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Pengerasan Jalan Lingkungan/desa sepanjang 735 M di Dusun Karanganyar, Kabupaten Lumajang.

Baca juga : Ini Penuturan UMKM Binaan BNI Andalkan Rumah Kreatif BUMN

Selain itu ada pula penyediaan 4 ekor Sapi Perah kepada Dusun Karanganyar, Kabupaten Lumajang; serta penyediaan 10 tempat Sampah di Desa Wisata Ranupani. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.