Dark/Light Mode

Saatnya, Kabinet Baru Utamakan Profesionalisme

Rabu, 19 Juni 2019 14:22 WIB
Wasekjen DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Ketua Umum DPP Federasi Sektor Pekerja, Percetakan Penerbitan Media dan Informatika (FSP PPMI-KSPSI) Arnod Sihite. (Foto: Ist)
Wasekjen DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Ketua Umum DPP Federasi Sektor Pekerja, Percetakan Penerbitan Media dan Informatika (FSP PPMI-KSPSI) Arnod Sihite. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dengan telah diumumkannya hasil rekapitulasi Pilpres dan Pileg 2019 oleh KPU beberapa waktu lalu, kini konstalasi politik nasional untuk periode lima tahun ke depan sudah tergambar jelas.

Dalam kaitan itu, peran partai koalisi dan pendukung pun juga sangat jelas. Mengingat mereka yang “berkeringat” sepatutnya mendapat hasil yang seimbang, pasca Pilpres, lobby pengisian kabinet baru menjadi hal lumrah.

Penilaian ini disampaikan Wasekjen DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Ketua Umum DPP Federasi Sektor Pekerja, Percetakan Penerbitan Media dan Informatika (FSP PPMI-KSPSI), Arnod Sihite. Melihat kesungguhan KSPSI memberikan dukungan kepada pasangan 01 Jokowi Ma’ruf, maka tidaklah berlebihan KSPSI memberikan masukan terkait dengan pengisian kabinet baru mendatang.

Baca juga : Perbesar Dana Promosi Dan Riset

Khususnya untuk pos Menteri Ketenagakerjaan, Arnod Sihite selaku Wasekjen KSPSI sekaligus Ketua Umum DPP PPMI-KSPSI menyampaikan pandangannya yang sangat terukur. Prinsipnya, mereka yang akan menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan, sepatutnya adalah yang paham betul dan menjiwai lubuk hati sanubari pekerja. Mereka mengerti masalah yang menjadi keluhan pekerja selama ini. Dan karenanya mereka pun pasti mampu mencarikan solusi terbaik bagi masalah pekerja, tutur Arnod.

Dalam perspektif buruh, Arnod memandang, setidaknya ada dua tokoh utama yang sangat layak dipertimbangkan Jokowi-Ma’ruf mengisi kursi Menteri Ketenagakerjaan. Pertama, Yorrys Raweyai. Ketua Umum KSPSI ini dipandang sangat mumpuni menduduk kursi Menteri Ketenagakerjaan. Karena sangat paham akar masalah pekerja buruh hari-hari ini.

Selain itu, sebagai tokoh yang sudah malang melintang di kancah politik nasional, Yorrys pun dipandang mempunyai jaringan yang kuat ke berbagai lini, sehingga mampu melobby pihak-pihak terkait dalam rangka meningkatkan kesejahteraan buruh. Yang juga patut dipertimbangkan adalah, dalam Pileg 2019 baru lalu Yorrys pun terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Dapil Papua dengan suara terbanyak mencapai 963.000 suara dan suara terbesar dari wilayah Indonesia Timur.

Baca juga : Tissa Biani Ajak Main Bayi Yang Nangis

Kedua, Andi Gani Nena Wea. Tokoh ini pun sangat akrab dan familiar di kalangan buruh.Khususnya yang berafiliasi kepada KSPSI. Selaku Ketua Umum KSPSI, Andi juga punya kemampuan yang tidak diragukan lagi dapat memecahkan masalah ketenagakerjaan. Sejak lama telah berkecimpung dalam organisasi buruh membuat Andi memiliki catatan panjang dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan buruh.

Selain pos Menteri Ketenagakerjaan, Arnod Sihite memberi masukan untuk pengisian kursi Menteri Perindustrian. Dalam pandangannya selaku aktivis buruh yang bernaung di bawah panji KSPSI, kursi Menteri Perindustrian layak dipertahankan periode kedua kepada Airlangga Hartarto. Karena berhasil membuat terobosan-terobosan di bidang industri ekonomi. Khususnya Revolusi Industri 4.0. Di sisi lain, ada kedekatan program kerja dengan Jokowi.

Begitu juga Haryadi Bambang Sukamdani layak dipertimbangkan sebagai tokoh pengusaha sukses dan terlahir dari trah bisnis Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group). Dia dinilai sangat piawai membangun kerajaan bisnis dalam bidang. [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :