Dark/Light Mode

Laba UUS Kinclong, BTN Salurkan Kredit Hingga Rp 308 Triliun Di Semester I-2023

Jumat, 21 Juli 2023 14:39 WIB
BTN menyalurkan kredit hingga Rp 308 Triliun di semester 1 2023. (Ilustrasi BTN)
BTN menyalurkan kredit hingga Rp 308 Triliun di semester 1 2023. (Ilustrasi BTN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang semester I-2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp 308 triliun, atau tumbuh 7,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 286,15 triliun.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kinerja keuangan semester satu tahun ini memang lebih menantang. Pihaknya optimistis, hingga akhir tahun 2023 tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif sesuai target yang telah ditetapkan.

“Kami juga masih terus berproses membangun BTN yang lebih modern dan kekinian,” kata Nixon di Jakarta, Jumat (21/7).

Baca juga : Ganjar Jamin 37 Proyek Stategis Senilai Rp 258,75 Triliun Rampung 2024

Ia mengatakan, penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada semester I-2023.

Adapun kredit perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp 269,48 triliun.

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I/2023 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp 152,17 triliun tumbuh 10,86 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 137,25 triliun.

Baca juga : Teken, PUPR Serahkan Aset Rusun Dan Rusus Rp 1,49 Triliun Ke Kemenhan

Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,49 persen menjadi Rp 90,83 triliun pada semester I/2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 85,30 triliun.

“Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rasio NPL Gross kami masih terjaga dengan baik di level 3,66 persen Hingga akhir tahun ini kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3 persen,” sebut Nixon.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I-2023 menjadi Rp 313,26 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 307,31 triliun.

Baca juga : Gaet Kredivo, Bank Mandiri Salurkan Pinjaman Hingga Rp 1 Triliun

Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 170,22 triliun naik sekitar 24 persen dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp 137,45 triliun.

Laba bersih BTN tumbuh mencapai hampir sekitar Rp 1,5 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,471 triliun.

Sementara total aset BTN hingga akhir Juni 2023 naik menjadi menjadi Rp 400,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 381,74 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.