Dark/Light Mode

Teken, PUPR Serahkan Aset Rusun Dan Rusus Rp 1,49 Triliun Ke Kemenhan

Kamis, 13 Juli 2023 23:26 WIB
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto usai Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Alih Status Rumah Susun dan Rumah Khusus Bantuan Kementerian PUPR kepada Kemenhan di Jakarta, Kamis (13/7.)
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto usai Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Alih Status Rumah Susun dan Rumah Khusus Bantuan Kementerian PUPR kepada Kemenhan di Jakarta, Kamis (13/7.)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahterimakan barang milik negara (BMN) yang telah dibangun berupa rumah susun dan rumah khusus kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) senilai Rp 1,49 triliun. 

Aset BMN yang diserahkan adalah 50 tower Rusun dengan nilai Rp 978 miliar dan Rumah Khusus (Rusus) beserta meubelairnya sejumlah 2.038 unit dengan nilai Rp 512 miliar.

"Kami menyerahterimakan BMN yang telah dibangun berupa rumah susun dan rumah khusus kepada Kemenhan senilai Rp 1,49 triliun," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto pada Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Alih Status Rumah Susun dan Rumah Khusus Bantuan Kementerian PUPR kepada Kemenhan di Jakarta, Kamis (13/7).

Baca juga : PUPR Targetkan Bendungan Cipanas Diresmikan September

Ia berharap dengan serahterima aset ini dapat meningkatkan kerja sama Kementerian PUPR dengan Kementerian Pertahanan guna percepatan alih status rumah susun dan rumah khusus tersisa. 

"Dari data yang ada masih ada aset BMN senilai Rp 128 miliar yang belum diproses serah terimanya. Diharapkan bisa dituntaskan pada tahun ini sehingga bisa segera dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para anggota TNI" katanya.

Berdasarkan data yang ada, sejak tahun 2009 hingga 2023 ini, Kementerian PUPR telah membangun rumah susun dan rumah khusus dengan total nilai perolehan sebesar Rp 3,69 triliun dan yang telah diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan sebesar Rp 2,06 triliun berupa 158 tower rumah susun

Baca juga : Targetkan Dana Rp 2,4 Triliun, Cinema XXI Siap Melantai Di BEI


"Pembangunan Rusun dan Rusus merupakan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR yang didanai oleh APBN untuk selanjutnya agar dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk pelayanan bagi masyarakat termasuk anggota TNI yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia. Serah terima ini merupakan bagian dari amanah tata kelola APBN dan Pengelolaan Barang Milik Negara, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara," katanya.

Sementara itun Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Bambang Irwanto mengucapkan terima kasih atas dukungannya dalam penyediaan hunian bagi para anggota TNI yang bertugas menjaga keamanan wilayah Indonesia. 

Menurutnya, pemenuhan penyediaan rumah sangat penting agar para TNI fokus bertugas sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga : Gaet Kredivo, Bank Mandiri Salurkan Pinjaman Hingga Rp 1 Triliun

"Kami siap mendukung proses serah terima BMN dan mengelola aset Rusun dan Rusus bantuan dari Kementerian PUPR. Rumah yang layak huni sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan para TNI beserta keluarganya," katanya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.