Dark/Light Mode

Wow, Musisi Tanah Air Berlomba Bikin Marketplace NFT

Minggu, 30 Juli 2023 22:49 WIB
Non-Fungible Token/Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Non-Fungible Token/Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Popularitas NFT (Non-Fungible Token) meledak pada 2021. NFT merupakan aset digital yang dapat mewakili objek dunia nyata, seperti karya seni dan barang koleksi.

Sederhananya, NFT dapat diartikan sebagai sertifikatdigital yang tersimpan di blockchain. Orang banyak berbondong-bondong membeli aset digital satu ini dengan harga yang fantastis, baik sebagai koleksi maupun investasi.

Berdasarkan data Dapp Radar, volume penjualan NFT tertinggi mencapai sekitar 25 miliar dolar AS atau sekitar Rp 357 triliun. Walau saat ini volume penjualan NFT menurun tajam dibandingkan sebelumnya karena fenomena crypto winter, penambahan use case NFT berkembang sangat pesat. Mulai dari penerapan dalam industri game, metaverse, fotografi, hingga loyalty program.

NFT jelas memiliki potensi besar untuk jangka panjang. Penurunan yang terjadi saat ini merupakan hal yang lumrah terhadap teknologi baru dan dianggap sebagai fase menuju kematangan (maturity). Ketika musim dingin berakhir dan NFT memiliki banyak use case yang tepat untuk diterapkan di berbagai industri, maka teknologi satu ini sangat mungkin untuk merebut kembali popularitasnya.

Danny Baskara, founder blockchain Vexanium, menyampaikan, dengan menggunakan teknologi blockchain, kita dapat melacak semua aset digital yang telah diubah menjadi NFT. Jadi, aset digital dalam bentuk NFT benar-benar terbukti keasliannya. Intinya, blockchain adalah teknologi yangmemungkinkan kita memiliki catatan yang sifatnya transparan, secure, dan immutable.

Baca juga : Cita Citata, Didi Tak Pernah Bikin Sakit Hati

NFT marketplace memainkan peran penting dalam menjembatani kesenjangan antara pembeli dan penjual. NFT marketplace menawarkan fitur untuk membuat, menjual, dan membeli NFT. Pengguna juga dapat membeli item pilihan melalui fitur lelang (auction) dengan mengajukan penawaran Saat ini telah banyak bermunculan marketplace atau pasar khusus untuk NFT.

Di Indonesia, salah satu NFT marketplace yang layak dan patut dicoba adalah Rivernity. Dengan fitur lengkap yang mudah digunakan (user friendly), Rivernity menjadi tempat yang tepat bagi para pemula maupun orang yang sebelumnya sudah berkecimpung di dunia NFT.

Rivernity hadir sebagai jembatan antara dunia digital dan dunia nyata untuk mendukung merek, seniman, dan kreator lokal untuk mendunia. Tidak hanya NFT yang berbentuk gambar, di Rivernity juga terdapat jenis NFT lainnya seperti fotografi, animasi, ilustrasi,komik, dan bahkan musik. 

Baca juga : Lewandowski Bahagia Bersama Barcelona

Selain itu, karya seni yang telah diubah menjadi NFT melalui proses minting, juga secara otomatis memiliki kode kredensial yang membuktikan keasliannya. Setelah berjalan selama satu tahun lebih, aset digital yang telah di-minting di Rivernity kini berjumlah sekitar 326 ribu NFT.

Sudah banyak proyek NFT marketplace dibangun dengan River Engine, terdiri dari pasar primer (primary market) yang berbasis IDR dan pasar sekunder (secondary market) yang berbasis cryptocurrency

Proyek NFT marketplace tersebut di antaranya Improduction, AD 24, Pasar NFT IDR, Starchandise, dan Rising Star. Proyek yang ditangani River Engine pun banyak melibatkan musisi ternama Tanah Air, seperti Ahmad Dhani, Once Mekel, Anang Hermansyah, dan lainnya.

Ananda Aditya
Ananda Aditya
CEO SATECHAINMEDIA

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.