Dark/Light Mode

Semester I, Toyota Ekspor 139.581 Mobil

Senin, 31 Juli 2023 15:29 WIB
Toyota Yaris Cross. (Foto: Ist)
Toyota Yaris Cross. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Toyota Indonesia mencatat sepanjang semester I-2023 berhasil mengekspor 139.581 unit kendaraan bermerek Toyota. Di dalamnya ada Kijang Innova Zenix hybrid dan Yaris Cross hybrid.

Jumlah tersebut 56,2 persen dari total ekspor mobil CBU Indonesia pada semester I-2023 yang mencapai 248.004 unit. Pencapaian ini juga melampaui perolehan kinerja ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 2,6 persen yaitu di 136.045 unit.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan, dalam kondisi pemulihan ekonomi global, potensi kendaraan elektrifikasi menjadi daya tarik juga kebutuhan konsumen untuk dapat berkontribusi lebih besar bagi bumi yang lebih hijau. Secara bertahap, peningkatan teknologi kendaraan ICE yang lebih efisien bahan bakar hingga penggunaan kendaraan elektrifikasi, menjadi gaya hidup baru untuk mereduksi emisi dan mewujudkan kehidupan lebih baik bagi generasi di masa depan. 

Baca juga : Semester I, Investasi Industri Manufaktur Tembus Rp 270,3 Triliun

Saat ini, kata Bob, masyarakat Indonesia dan konsumen global sudah memiliki opsi lebih banyak untuk berpartisipasi nyata melalui kendaraan yang mengusung tingkat emisi CO2 rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Menurut dia, saat ini angka total produksi Toyota untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional hingga lebih dari 30.500 unit. Hal ini seiring dengan tingginya antusiasme 

dan apresiasi positif terhadap kehadiran sejumlah lini kendaraan Toyota Indonesia, termasuk primadona baru Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang juga sudah dilengkapi dengan varian elektrifikasi.

Baca juga : Semester I, Honda Jual 67.797 Mobil, Brio Paling Banyak

“Pencapaian ini memacu semangat kami berinovasi serta meningkatkan daya saing SDM nasional untuk menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi lainnya. Kedepannya, kami pun berupaya untuk berkontribusi pada target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan beragam kebutuhan pilihan kendarannya masing-masing,” ujarnya, Senin (31/7).

Terhitung sejak 1987, Toyota Indonesia menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia, dengan jumlah pengiriman hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara. Hal ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yaitu 250 ribu unit per tahun. Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.

“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas pembinaan Pemerintah Indonesia di bidang sektor otomotif serta dukungan sarana infrastruktur yang optimal, sehingga kami dapat meningkatkan volume ekspor lebih baik pada tahun ini. Kami juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama ke Kawasan Afrika yang semakin berkembang,” ujar Bob.

Baca juga : Menperin Tantang Toyota Ekspor Yaris Cross Ke Australia

Seiring dengan peningkatan kapabilitas SDM industri otomotif nasional, Toyota Indonesia juga akan terus mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagai pemain global.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.