Dark/Light Mode

ICEF 2023, Dorong Optimalisasi Belanja Pemerintah Lewat Toko Daring Dan E Katalog

Selasa, 8 Agustus 2023 18:01 WIB
(kanan-kiri) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa,  Kepala Bagian Pengelolaan LPSE, Syamsiar Aulia Rahman  bersama Chief Commercial Officer Mbizmarket, Andhie Saad dan National Head Mbizmarket, Joko Wardoyo hadir di Business Matching VI dan Indonesia Catalogue Expo and Forum 2023 di Jiexpo Kemayoran Jakarta (3/8).
(kanan-kiri) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, Kepala Bagian Pengelolaan LPSE, Syamsiar Aulia Rahman bersama Chief Commercial Officer Mbizmarket, Andhie Saad dan National Head Mbizmarket, Joko Wardoyo hadir di Business Matching VI dan Indonesia Catalogue Expo and Forum 2023 di Jiexpo Kemayoran Jakarta (3/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kegiatan Temu Bisnis Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) ke VI  yang digelar di Jiexpo Kemayoran Jakarta pada tanggal 3-5 Agustus 2023 berjalan sukses. 

Acara ini menjadi momentum penting mewujudkan kolaborasi berbagai pihak untuk menggalakkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) melalui belanja Pemerintah, yang bertujuan kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Dalam semangat “Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri Wujudkan Kemandirian Bangsa”, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersatu padu untuk menggiatkan proses belanja pemerintah melalui APBN/APBD. 

Baca juga : Insentif Dokter RSUD Haulussy Ambon Belum Dibayar, Pemerintah Pusat Turun Tangan

Fokus utama adalah meningkatkan belanja PDN dan mendukung produksi Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi (UMK-Koperasi), dengan tujuan besar memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 “Kegiatan ini menyasar hampir 800 triliun anggaran Pemerintah yang belum ditransaksikan. Dari rencana umum pengadaan sekitar Rp 1.100 triliun transaksinya baru sekitar Rp 387 triliun.  Maka sisanya itu kami arahkan dalam kegiatan temu bisnis ini yang mempertemukan penyedia jasa dengan user, yaitu Pemerintah," ungkap Kepala LKPP, Hendrar Prihadi dalam keterangan pers Selasa (8/8).

Menurutnya, semakin banyak penyedia yang bergabung dalam Toko Daring dan E-katalog yang menyediakan produk dalam negeri, tentunya akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif. Apalagi Presiden Joko Widodo juga berkomitmen kuat, dengan menetapkan target pembelian produk dalam negeri hingga 95% dari pagu anggaran barang/jasa harus dibelikan produk dalam negeri.

Baca juga : ICEF 2023 Dorong Optimalisasi Belanja Pemerintah Lewat Toko Daring

 Dengan transformasi digital sistem pengadaan barang/jasa pemerintah, khususnya melalui marketplace mitra Toko Daring LKPP, kini transaksi pengadaan bisa dilakukan dengan lebih transparan.

“Bertransaksi di Mbizmarket, pejabat pengadaan pemerintah dapat mudah mencari produk dalam negeri dan mengetahui persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), karena di platform Mbizmarket telah ada penandanya.  Termasuk laporan belanja produk dalam negeri,” ujar CEO & Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan.

Ia menilai, bergabungnya para pembeli dan penjual dalam acara ICEF 2023 menjadi momentum berharga untuk menguatkan komitmen bersama dalam mendorong pemanfaatan produk dalam negeri, yang menciptakan dampak positif bagi perekonomian negara. 

Baca juga : Pertamina Gerak Cepat Pasok Gas Elpiji 3 Kilo

“Dukungan dari berbagai pihak untuk lebih mengutamakan belanja PDN dan memperkuat sektor UMK-Koperasi merupakan langkah konkret menuju kemandirian bangsa,” tandasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.