Dark/Light Mode

Konversi Utang Jadi Saham Senilai Rp 1,7 T, Ini Upaya Penyelamatan Waskita Beton Precast

Selasa, 8 Agustus 2023 20:39 WIB
Waskita Beton Precast berkomitmen melakukan penyelesaian utang kepada pihak vendor melalui konversi saham senilai Rp 1,70 triliun. (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)
Waskita Beton Precast berkomitmen melakukan penyelesaian utang kepada pihak vendor melalui konversi saham senilai Rp 1,70 triliun. (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP berkomitmen melakukan penyelesaian utang kepada pihak vendor melalui konversi saham senilai Rp 1,70 triliun.

Di mana sekitar 65 persen kewajiban kepada vendor diselesaikan melalui konversi utang menjadi saham biasa, dan sisanya sebesar 35 persen dicicil menggunakan arus kas selama maksimal 5 tahun.

Baca juga : Ternyata Mudah, Ini Cara Cek Pengiriman Paket di Shopee Express

Presiden Direktur WSBP FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, konversi dilakukan pada tahun pertama setelah homologasi (perjanjian perdamaian yang telah disahkan) oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Jakpus) tertanggal 28 Juni 2022 dan telah inkrah berdasarkan Putusan Mahkamah Agung tanggal 20 September 2022.

“Restrukturisasi pasca homologasi, salah satunya kami tawarkan dengan skema konversi utang menjadi saham. Kami membagikan saham ke vendor. Hal ini melalui berbagai tahapan, juga beberapa persetujuan kepada pemegang obligasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/8).

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Sabtu 22 Juli Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

Keputusan konversi tersebut sambung Poerbayu dilakukan melalui voting (pemungutan suara terbanyak). Dari total nilai utang kepada vendor sebesar Rp 2,1 triliun sebesar Rp 300 miliar atau 7 persennya tidak ikut melakukan voting dan tidak mendaftar, dan sisanya setuju.

Hal ini terbukti bahwa nilai yang 7 persen tersebut tidak menggangu sikap vendor setuju lainnya.

Baca juga : Dilantik Jadi Wamenag, Yuk Intip Profil Saiful Rahmat Dasuki

“Terbukti mereka masih mau menyuplai kami dan bekerja sama dan tidak kapok dengan kami,” jelasnya saat menjawab adanya isu penolakan beberapa vendor terkait konversi saham dan hanya meminta pembayaran secara cash.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.