Dark/Light Mode

Pasca Pandemi, Rute Penerbangan Di Soetta Dan Kualanamu Terus Nambah

Rabu, 9 Agustus 2023 17:49 WIB
Bandara Kualanamu. (Foto: Ist)
Bandara Kualanamu. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan rute penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) semakin kuat di tengah periode pemulihan pasca-pandemi Covid-19.

Kedua bandara hub itu terus membuka rute penerbangan baru, mengaktifkan kembali rute yang sempat ditutup saat pandemi, dan menambah frekwensi penerbangan di rute eksisting. Terbaru, pada awal Agustus 2023, kedua bandara membuka rute-rute internasional.

Bandara Soetta membuka rute Jakarta-Ho Chi Minh City (Vietnam) yang dilayani oleh maskapai Vietjet Air mulai 5 Agustus 2023. Lalu, pada 7 Agustus 2023 dibuka rute Jakarta-Mumbai (India) oleh IndiGo.

Baca juga : Kyai Muda Ganjar Dukung Pengembangan Usaha Pembuatan Pisau Dan Arit Di Tuban

Kemudian di Bandara Kualanamu dibuka rute Medan-Chennai (India) mulai 11 Agustus 2023 oleh Batik Air. Selain itu, pada bulan mendatang juga akan hadir rute Medan dari dan ke salah satu kota di India oleh IndiGo.

President Director PT Angkasa Pura II (AP II), Muhammad Awaluddin mengatakan, dibukanya sejumlah rute internasional itu sebagai upaya perseroan memperkuat konektivitas (Connectivity) di kedua bandara. Menurut dia, Bandara Soetta dan Bandara Kualanamu sebagai hub memiliki jaringan penerbangan yang lebih luas dari bandara-bandara lainnya. Penumpang pesawat dapat terbang kedua bandara itu untuk transit dan melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya.

Menurut dia, kedua bandara tersebut memiliki peran penting untuk turut memberikan dampak positif bagi bandara-bandara lainnya, dan menjadi motor pemulihan penerbangan. “Pembukaan rute internasional ini semakin memperkuat Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu sebagai hub, yang menghubungkan pebisnis dan wisatawan dari luar negeri ke banyak destinasi domestik,” ujar Awaluddin.

Baca juga : Rapat Perdana Dengan Dirut Bulog, Zainut Tauhid Komit Jalankan Tugas Komisaris

Dia juga mengatakan, peningkatan konektivitas internasional juga sebagai upaya AP II mengoptimalkan alat produksi yakni slot time penerbangan guna meningkatkan aspek niaga. Di dalam periode pemulihan penerbangan saat ini, permintaan perjalanan di rute domestik dan internasional meningkat.

“AP II bersama stakeholder berupaya untuk mengelola dan mengakomodir tingginya permintaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memperhatikan aspek Commerce,” ujar Awaluddin.

Pada tahun ini, kontribusi jumlah penumpang internasional meningkat menjadi 24 persen dibandingkan saat pandemi masih berlangsung tahun lalu sebesar 22 persen. Saat ini komposisi penumpang pesawat di bandara AP II secara kumulatif adalah penumpang domestik mencapai 76 persen dan penumpang internasional 24 persen. Pada tahun lalu saat masih pandemi, komposisinya adalah penumpang domestik 78 persen dan penumpang internasional 22 persen.

Baca juga : Pasca Pandemi Covid, Pertumbuhan Industri Cerah

Guna menjaga momentum positif ini, AP II terus mengedepankan kolaborasi (Collaboration) dengan seluruh stakeholder karena AP II tidak bisa sendiri dalam melakukan pemulihan penerbangan. “Seluruh stakeholder di bandara AP II harus berkolaborasi agar dapat kembali lagi berada di kondisi seperti sebelum pandemi Covid-19,” jelas Awaluddin.

Kolaborasi yang telah dijalankan AP II dan stakeholder berjalan dengan baik. Jumlah pergerakan penumpang di seluruh bandara AP II secara kumulatif pada Semester I-2023 mencapai 38 juta penumpang atau mencerminkan tingkat pemulihan (recovery rate) hingga 85 persen dari Semester I-2019 saat belum ada pandemi. Recovery rate ini lebih tinggi dibandingkan prediksi IATA dan ACI.

Melalui kuatnya implementasi Connectivity, Commerce dan Collaboration (3C), pemulihan penerbangan di bandara-bandara AP II dapat diakselerasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.