Harga Ayam Tetap Anjlok Peternak Kecil Tekor 2 T

RM.id  Rakyat Merdeka - Para menteri sudah bolak-balik rapat membahas anjloknya harga ayam. Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kembali mengumpulkan jajaran menteri di bawah koordinasinya untuk membahas hal serupa

Rapat terbatas ini dihadiri oleh Menteri Pertanian ¬Amran Sulaiman, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, Deputi Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro dan Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Setia Bhakti. 

“Dalam rakor itu produsen daging ayam besar diminta jangan menjual hasil produksinya ke pasar tradisional, agar peternak kecil tidak terpukul,” kata Amran Sulaiman di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin. 

Strategi ini harus dijalankan lantaran posisi produksi daging ayam tengah meningkat. Dalam kondisi tersebut, dipastikan harga daging ayam berpotensi turun. 

Baca juga : Habibie, Pemimpin Yang Tak Pernah Berhenti Bekerja

Amran mengatakan, apabila perusahaan besar langsung menggelontorkan pasokannya ke pasar tradisional, jumlah ayam akan melimpah. 

Sehingga, pedagang akan membeli ayam peternak kecil dengan harga rendah. Pembelian dengan harga rendah tersebut tentunya akan menekan kehidupan peternak kecil. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, permintaan pemerintah ini harusnya diikuti perusahaan besar. “Pasalnya, pemerintah melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 13 Tahun 2017 tentang Kemitraan Usaha Peternakan sudah mengatur mengenai strategi penjualan tersebut,” kata dia. 

Mentan juga meminta pedagang besar untuk menampung kelebihan pasokan daging ayam sementara dalam mesin pendingin (cold storage). 

Baca juga : Dihadiri 7 Dubes, RI Pimpin Peringatan Hari Asean Ke-52

“Kami akan keluarkan Permentan, bahwa ayam produsen besar jangan masuk ke pasar becek, kemudian dikontrol doc (bibit) ayam, jangan sampai kelebihan pasokan,” katanya. 

Secara keseluruhan, Amran mengklaim jumlah pasokan daging ayam akan aman sesuai dengan kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun. Sementara harga daging ayam berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) terbilang stabil di kisaran Rp 32 ribu per kilogram (kg) dalam beberapa hari terakhir. 

Menko Darmin berjanji bakal menindaklanjuti anjloknya harga ayam di tingkat peternak. Hal itu juga menyikapi keluhan para peternak yang beberapa waktu lalu menggeruduk kantornya. 

Peternak rakyat ini menuntut pemerintah turun tangan menstabilkan harga ayam yang anjlok sampai ke level Rp 8.000 per kilogram. 

Baca juga : Andalkan Satgas Pangan, Harga Ayam Potong Di Daerah Tetap Anjlok

Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi mengklaim, total kerugian yang ditanggung seluruh peternak kecil mencapai Rp 2 triliun sejak Januari. 

“Kalau saya hitung dari Januari, kerugian rata-rata Rp 2 triliun. Itu untuk peternak-peternak kecilnya saja itu loh, belum yang perusahaan-perusahaan. Kalau perusahaan-perusahaan kan populasinya lebih banyak,” ujarnya. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.