Dark/Light Mode

Ciptakan Lapangan Kerja Dan Kerek Ekspor

Bahlil: Investasi RAPP Dongkrak Ekonomi RI

Senin, 14 Agustus 2023 06:45 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahada­lia. (Foto: dok. Sekretariat Presiden)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahada­lia. (Foto: dok. Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendorong Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) memacu kinerjanya. Sebab, kinerja perusahaan kertas itu selama ini terbukti memberikan dampak positif terhadap perekonomian.

RUPP mematok menginvesta­sikan Rp 33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023.

Bahlil mengungkapkan, dari total investasi tersebut, sebesar Rp 19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paper board dengan kapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun.

Baca juga : Dialog Dengan PBLN, Nelayan: Larangan Ekspor Benur Hancurkan Ekonomi Kami

“Investasi tersebut diperkirakan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI),” kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan resminya, Sabtu (12/8).

Bahlil mengunjungi pabrik RAPP di Provinsi Riau, Kamis (10/08). RAPP adalah anak pe­rusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL) Group.

Bahlil melakukan kunjungan dalam rangka melihat langsung fasilitas produksi dan rencana pengembangan investasi baru RAPP.

Baca juga : Pengamat: Dana Hibah Parpol Investasi Demokrasi

Sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terkemuka di Asia Tenggara, hingga saat ini RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp 100 triliun dengan penyerapan TKI sebanyak 10.595 orang karyawan langsung, dan 18.792 orang kontraktor.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, pada periode triwulan II-2023, realisasi in­vestasi RAPP mencapai Rp 645 miliar dari total investasi di Provinsi Riau sebesar Rp 23,8 triliun.

Bahlil memuji RAPP dalam mengelola perusahaannya. Hing­ga saat ini, untuk mendukung operasional pabriknya, RAPP telah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan ka­pasitas 11 megawatt.

Baca juga : Diungkap Mantan Ketum Dan Eks Wapres, Harga Kursi Ketum Golkar 600 M

“Saya melihat pengelolaan industrinya sangat terintegra­si sekali dan efisien. Perusa­haan sangat tahu bagaimana produknya bisa kompetitif di pasar global dengan pendeka­tan green energy dan mengurangi biaya operasional,” ujarnya.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu berharap, kunjungannya ini dapat memperkuat hubungan antara Pemerintah dan industri pulp dan kertas. Sehingga, kontri­busi RAPP bagi ekonomi nasional terus meningkat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.