Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - Pemberian dana hibah yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri kepada PDIP dinilai positif oleh pengamat politik Firman Noor. Dia menerangkan, dana sebesar Rp 28 miliar yang diterima PDIP itu sebagai investasi demokrasi yang perlu didukung.
Baca juga : Banteng Jamin Nggak Dipakai Kampanye Caleg
"Dengan catatan pendanaan ini digunakan sebagaimana fungsinya untuk penguatan ideologi demokrasi lewat kader partai. Sebab, merupakan tugas Pemerintah untuk melakukan itu lewat parpol," jelas Firman, kepada RM.id, Rabu (2/8).
Baca juga : PDIP Terima Dana Hibah Parpol Rp 28 M Dari Kemendagri
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu juga menilai, pendanaan ini bisa menekan oligarki dan korupsi. "Jadi, parpol tidak bergantung pada investor atau oligarki," imbuhnya.
Baca juga : Tak Pakai Dana Hibah, Festival Kolaborasi Ciganjur Dipuji Ketua DPRD DKI
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, penyerahan dana hibah diterima Megawati Soekarnoputri, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (31/7). Hasto menyebut, uang yang diterima akan digunakan untuk pendidikan politik dan kaderisasi, sehingga PDIP mampu melahirkan para calon anggota legislatif dan kepala daerah yang berkualitas.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya