Siemens Indonesia Gelar Executive Summit, Teken MoA Dengan ITB

RM.id  Rakyat Merdeka - Siemens Indonesia menggelar Executive Summit pada Selasa (15/8/2023). Di forum ini, Siemens menyatukan lebih dari 100 pemangku kepentingan utama, baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta.

Acara ini menghadirkan pembicara terkemuka, serta panel diskusi dengan narasumber dari berbagai instansi internasional maupun Indonesia. Mengusung tema Mempercepat Transformasi Digital untuk Keberlanjutan, acara ini berfokus pada berbagai upaya mencapai keberlanjutan melalui transformasi digital.

Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam fokus industri, yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan & minuman, pulp & kertas, dan pertambangan.

Baca juga : Menpora: Indonesia Siap Kerja Sama Dengan 57 Negara Islam OIC

Menurut Dr. Lamine Jendoubi, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri. Untuk itu, ujarnya, Siemens Indonesia berfokus membuat transformasi digital menjadi lebih mudah, cepat dan berskala besar. Sehingga dunia usaha dan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan.

“Beberapa tahun mendatang akan sangat menarik, tentunya tidak hanya bagi Siemens, tetapi dampak umum dari kehadiran Siemens bagi dunia usaha dan masyarakat di Indonesia," ungkap Lamine Jendoubi.

Saat ini, Indonesia terus tumbuh cepat dan ingin menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2045. Untuk mendukung visi tersebut, Indonesia memulai upaya modernisasi infrastruktur dan mengembangkan industrinya agar lebih kompetitif dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.

Dr. Lamine Jendoubi, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia. [Foto: Dok ]

Baca juga : 16 Dokter Indonesia Lulusan Luar Negeri Mengabdi Di Tanah Air

Untuk itu, tahun lalu, Siemens mengumumkan inisiatif Program Kemitraan dengan universitas, sebuah kolaborasi dengan tiga universitas terkemuka di Indonesia di bidang studi teknik. Sebagai tindak lanjut, pada Senin (15/8/2023), Siemens menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan Insititut Teknologi Bandung.

Menurut Lamine Jendoubi, Siemens memiliki hubungan yang telah terjalin baik dengan ITB, sebagai salah satu universitas teknologi terkemuka di Indonesia. Nota kesepakatan ini, jelasnya, ditujukan untuk Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem atau Development of the Digital Twin Ecosystems Program (D2TEP).

“Agar menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja, sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat," harapnya.

Baca juga : Peduli Pendidikan, BenQ Indonesia Bantu Sekolah Dasar di Sumedang

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50, Siemens mengadakan serangkaian kegiatan. Mulai dari kompetisi olahraga dan berbagai perlombaan bagi karyawan, bekerja sama dengan Serikat Pekerja Siemens.

Sekitar 200 karyawan juga berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Untuk mendukung masa depan yang lebih hijau, Siemens pun berkolaborasi dengan LindungiHutan dan menanam 1.000 bibit pohon bakau di Bekasi.

Lalu, bersama dengan Organisasi Anak Jalanan Indonesia (ISCO), Siemens memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak sekolah menengah atas, yang memiliki minat di bidang teknik untuk pendidikan mereka di masa depan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.