Mulai Suplai Produk, WSBP Dukung Pemerintah Kejar Target Pembangunan IKN

 Sebelumnya 
Hingga saat ini progress Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI sebesar 34,58 persen dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 79,10 persen, dan Proyek Tol Simpang Tempadung-Pulau Balang Seksi 5A sebesar 18,96 persen.

Menurut Fandy, WSBP saat ini tengah mengkaji peluang mendirikan temporary plant untuk menyerap permintaan dari pasar IKN.

Baca juga : Hormati Golkar Dan PAN Dukung Prabowo, Ganjar Ingatkan Peristiwa Tahun 2014

Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan supplier lokal di Palu untuk memastikan suplai bahan baku proyek IKN.

“Untuk meraih kontrak, WSBP bersinergi dengan Waskita Grup sebagai holding dan masuk ke pasar eksternal. Menjadi one stop solution construction provider yang siap melayani kebutuhan pelanggan dari hulu ke hilir dengan sistem manajemen rantai pasok yang unggul,” katanya.

Baca juga : Raih Status Desa Mandiri, 5.225 Pemerintah Desa Terima Penghargaan

Sebelumnya, manajemen WSBP melakukan kunjungan kerja bersama ke mega proyek IKN di Penajam, Kalimantan Timur.

Pada kesempatan ini dilaksanakan pula rapat koordinasi pada Jumat, 21 Juli 2023 antara Waskita Karya, WSBP, Wakil Gubernur Provinsi Kaltim, Hadi Mulyadi bersama Staf Khusus Otorita IKN, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, dan Kapolda Provinsi Kaltim.

Baca juga : Pasarkan Motor Listrik, Gus Falah Minta Pemerintah Bersinergi Dengan NU

Melalui pertemuan penting ini, WSBP sebagai supplier produk untuk pembangunan IKN ini mendapat dukungan penuh untuk menyelesaikan proyek ini. Sehingga WSBP dapat terus berkontribusi dalam percepatan penyelesaian target pembangunan IKN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.