Dark/Light Mode

Pastikan Keamanan, Kereta Cepat Jakarta Bandung Jalani Sertifikasi Kemenhub

Jumat, 18 Agustus 2023 14:49 WIB
Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menguji keandalan Kereta Cepat Jakarta Bandung, sebelum dioperasikan. (Foto: Balai Pengujian Perkeretaapian DJKA Kemenhub)
Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menguji keandalan Kereta Cepat Jakarta Bandung, sebelum dioperasikan. (Foto: Balai Pengujian Perkeretaapian DJKA Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus melakukan persiapan, jelang dioperasikannya Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung (KCJB).

Saat ini, seluruh Sarana KA Cepat tengah memasuki tahap Uji Pertama oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, dalam rangka mendapatkan izin operasi sarana KA Cepat.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, Kereta Cepat merupakan moda transportasi baru di Indonesia, yang berteknologi tinggi.

Proses sertifikasi merupakan bagian dari yang harus dipenuhi secara aturan, untuk menguji keandalan rangkaian kereta yang akan dioperasikan.

Baca juga : Kades Pastikan, Usaha Tambang Pasir Jayabaya Untungkan Masyarakat

"KA Cepat ini memiliki berbagai teknologi baru, yang belum pernah diterapkan di Indonesia. Seperti kecepatan operasi hingga 350 km/h, sistem komunikasi GSM-R, sistem pengoperasian yang berbeda, dan lainnya. Seluruh aspek  tersebut perlu dipersiapkan dengan baik, sesuai regulasi," ujar Eva dalam keterangannya, Jumat (18/8).

Uji Pertama KCJB mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 7 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi.

Pengujian tersebut memiliki beberapa tahapan. Antara lain, Uji Statis yang meliputi dimensi, berat, kelistrikan, dan lainnya. Serta Uji Dinamis yang meliputi uji pengereman, pengecekan temperatur, kondisi keandalan dan kenyamanan sarana saat dijalankan, serta berbagai aspek lainnya.

KCIC memiliki 12 Rangkaian KA Cepat, dengan rincian 11 rangkaian Kereta Penumpang dan 1 rangkaian Kereta Inspeksi.

Baca juga : Tingkatkan Kesuburan Lahan, Pupuk Indonesia Dan Jasa Raharja Gelar Program Jalan Dambaan

Saat ini, seluruh rangkaian sedang diuji untuk menjamin operasional KA Cepat. Agar bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

“Sejak Juli 2023, proses sertifikasi sarana dan prasarana KA Cepat telah berjalan. KCIC bersama dengan Balai Pengujian Perkeretaapian DJKA, memastikan agar KA Cepat nantinya beroperasi dengan aman dan nyaman sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," jelas Eva.

Tentang KCJB

Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung (KCJB) adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h.

KCJB yang memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan, akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Baca juga : Gardu Ganjar Meriahkan Pelaksanaan Pesta Laut Carita Di Banten

Untuk meningkatkan konektivitas, KCJB akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, shuttle, dan taksi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.