Dark/Light Mode

Kades Pastikan, Usaha Tambang Pasir Jayabaya Untungkan Masyarakat

Kamis, 17 Agustus 2023 14:24 WIB
Iyas, Kepala Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak (Foto: Istimewa)
Iyas, Kepala Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Iyas, Kepala Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, memastikan bahwa usaha tambang pasir mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di daerahnya legal dan untungkan masyarakat. Karena itu, dia meminta pihak-pihak yang memfitnah JB, sapaan akrab Mulyadi Jayabaya, untuk menghentikan aksinya.

Iyas menerangkan, seluruh tanah yang kini dijadikan lahan tambang pasir dibeli secara legal oleh Jayabaya dari masyarakat. Tidak ada paksaan atau intimidasi yang dilakukan kepada pemilik tanah. Bahkan, banyak masyarakat yang menyodorkan tanahnya untuk ikut dibeli.

Hal ini diungkap Iyas menyikapi adanya aksi demokrasi dari sekelompok masyarakat ke Jakarta yang menuding adanya perampasan tanah yang dilakukan Jayabaya di Desa Jayasari. Menurut Iyas, yang melakukan aksi itu kebanyakan masyarakat di luar desanya. Sedangkan untuk masyarakat di desanya, mayoritas mendukung keberadaan tambang itu.

“Dengan adanya usaha tambang di Desa Jayasari, kehidupan ekonomi masyarakat saya kini tumbuh dan bergairah. Jalan desa yang tadinya tidak layak dilalui oleh kendara kini menjadi mulus,” ucap Iyas, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (17/8).

Baca juga : OJK Pastikan Proses Transformasi Organisasi Jalan Terus

Dia mengakui, memang ada masyarakat desanya yang ikut aksi. Namun, mereka korban provokasi, karena tidak tahu masalahnya.

”Ada tujuh orang warga saya yang ikut aksi ke Jakarta, karena mereka terprovokasi. Namun, mayoritas warga saya mendukung adanya investor ke desa Jayasari,” terangnya.

Iyas menegaskan, dirinya akan pasang badan dan membela masyarakat jika ada investor yang merugian warganya. Namun, karena selama ini proses pembebasan tanah dilakukan secara normal dan atas dasar suka sama suka, pihaknya tidak bisa menyalahkan investor.

”Biasanya jika satu daerah ada galian pasir, jalannya akan rusak. Namun, sebaliknya yang terjadi di Desa Jayasari, jalan malah mulus,” ucapnya.

Baca juga : Ini Filosofi Pakaian Adat Tanimbar Yang Dipakai Jokowi Di Sidang Tahunan MPR

Menurut Iyas, masyarakat Desa Jayasari mestinya berterima kasih ke Jayabaya. Sebab, dengan kehadiran Jayabaya sebagai investor galian C di Kampung Sarimulya tersebut, banyak hal positif didapat masyarakat.

“Desa saya ini dulunya adalah desa terisolir, sulit menuju dan dari Kota Rangkasbitung, namun kini akses jalan diperebar. Semuanya diaspal mulus,” cetusnya.

Karena itu, dia meminta masyarakat agar tidak mudah diprovokasi. "Kita harus banyak berterima kasih ke Pak JB, karena beliau pula sarana jalan ke kita ini bisa bagus,” sambung Iyas.

Ia juga meminta kepada semua pihak untuk mendukung semua program pembangunan di desa, termasuk hadirnya investor. Sebab, dengan kehadiran investor, akan berdampak positif bagi warga setempat.

Baca juga : Restoran Sediakan Tempat Tidur Untuk Pelanggan Ngantuk

“Saya tidak punya kepentingan pribadi apa-apa di sini. Kepentingan saya hanya bagaimana desa saya bisa maju,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.