Dark/Light Mode

Cek Kesiapan Operasional KA Cepat, PM China Didampingi Luhut Dan BKS

Rabu, 6 September 2023 19:31 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendampingi PM China Li Qiang, untuk meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung di sela kunjungannya ke Indonesia, Rabu (6/9/2023). (Foto: dok. KCIC)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendampingi PM China Li Qiang, untuk meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung di sela kunjungannya ke Indonesia, Rabu (6/9/2023). (Foto: dok. KCIC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mendampingi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, untuk meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung di sela kunjungannya ke Indonesia, pada Rabu (6/9/2023).

 

Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kiri) menggelar rapat bersama PM China Li Qiang dan tim di Kereta Cepat Jakarta Bandung, Rabu (6/9/2023). (Foto: dok. KCIC)

 

PM China menggunakan Kereta Api (KA) Cepat dengan rute Stasiun Halim - Stasiun Karawang Pp untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana KA Cepat.

Terkait hal ini, GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran PM China tersebut.

Eva menyebut, kunjungan ini merupakan bentuk dukungan China terhadap kemajuan transportasi di Indonesia.

Baca juga : Anis Matta: Prabowo Pemimpin Kuat Dan Rendah Hati

“Kami merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Perdana Menteri China melihat sejumlah kesiapan yang telah dilakukan dari berbagai sisi, baik pelayanan, pemenuhan fasilitas publik, hingga penataan area stasiun yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KA Cepat bagi penumpang,” papar Eva.

Dalam kunjungannya ini, Li Qiang mencoba KA Cepat dari Stasiun Halim hingga Karawang, dengan waktu tempuh selama 15 menit.

Li Qiang juga dikenalkan dengan motif batik Mega Mendung, yang menghiasi interior KA Cepat dan berbagai fasilitas rangkaian KA Cepat yang lengkap dan nyaman.

Li Qiang berkesempatan melihat berbagai fasilitas dan interior dari Stasiun KA Cepat Halim dan Karawang.

Dia juga mencoba Kereta Penumpang dan Kereta Inspeksi, dengan kecepatan hingga 350 km/jam.

Eva menjelaskan, kolaborasi kedua negara sangat penting dalam perkembangan Kereta Api Cepat Indonesia.

Baca juga : PLN IP Konsisten Jaga Operasional Pembangkit Ramah Lingkungan

Sebagai salah satu negara dengan fasilitas KA Cepat terbaik di dunia, China membawa teknologi dan melakukan transfer pengetahuan, mengenai infrastruktur dan operasional KA Cepat pada SDM Indonesia.

"Kunjungan ini memberi dorongan dan motivasi bagi kami, untuk menyediakan layanan KA Cepat yang optimal dan paripurna kepada masyarakat Indonesia. Kami harap, KA Cepat ini bisa disambut baik oleh masyarakat dan menjadi pilihan moda transportasi untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya," papar Eva.

Saat ini, menjelang operasional, sejumlah persiapan terus dilakukan uji coba hingga menjalankan 30 KA per hari. Demi  memastikan keandalan sarana kereta dan prasarana.

Layanan operasional KCIC, memiliki 11 rangkaian KA Penumpang dan 1 CIT, yang seluruhnya sudah tiba di Indonesia dan berada di Dipo Tegalluar.

Selain uji coba yang berjalan lancar, proses sertifikasi sarana dan prasarana juga dilakukan bersama Kementerian Perhubungan.

Mengingat KA Cepat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, KCIC memastikan, seluruh aspek operasional kereta ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

KA Cepat Jakarta-Bandung

Baca juga : Tekad Bane Raja Manalu, Caleg Muda PDIP untuk Dapil Sumut 3

Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam.

KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan.

Kereta ini melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Untuk meningkatkan konektivitas, KA Cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, shuttle, dan taksi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.