Dark/Light Mode

Dubes Djauhari Cek Kesiapan Operasi Pesawat Kargo Raindo

Selasa, 11 Juli 2023 18:11 WIB
Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun kedua kiri melihat pesawat kargo milik Raindo United Services (RUS). (Foto: Ist)
Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun kedua kiri melihat pesawat kargo milik Raindo United Services (RUS). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun mengecek pesawat Boeing 737-800BCF milik Raindo United Services (RUS) yang akan dijadikan pesawat kargo berjadwal.

Pengecekan dilakukan di hanggar Boeing Shanghai Aviation Service yang berlokasi di dekat Bandara Pudong, Shanghai, Minggu (9/7). Hadir dalam kegiatan tersebut Konsul Jenderal di Shanghai Deny W. Kurnia dan pendiri dan komisaris PT Rusky Aero Indonesia Benny Rustanto.

Pengecekan ini menandakan dimulainya operasi startup kargo udara berjadwal untuk melayani kawasan Asia dan Pasifik Barat. Rencananya pesawat Boeing 737-800BCF tersebut akan menggunakan Nomor Registrasi PK-RUS dan mulai digunakan pada awal Agustus 2023.

Baca juga : Dubes Djauhari Promosikan Indonesia Di China-ASEAN Forum on Emerging Industries

“Penerbangan kargo RUS ini merupakan kerja anak bangsa yang akan ikut membantu pemindahan barang-barang produk nasional, khususnya usaha kecil dan menengah, ke seluruh wilayah nasional dan regional Asia dan tentunya China,” ujar Dubes Djauhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7).

Dubes Djauhari menyambut baik langkah Raindo ini. Menurut dia, KBRI Beijing, KJRl Shanghai dan KJRI Guangzhou akan memberikan dukungan penuh bagi kepentingan nasional Indonesia, khususnya dalam mendorong peningkatan ekspor ke China.

Sementara, Benny Rustanto mengatakan, sebagai sebuah perusahaan penerbangan komersial kargo berjadwal, RUS tidak hanya ikut berkontribusi dalam mendorong ekspor produk-produk UMKM ke mancanegara, tapi juga mendorong perolehan devisa negara.

Baca juga : Beckham Kebanjiran Pesan Gegara Lionel Messi

Menurut survei Pricewaterhouse Copper (PwC) yang dilakukan pada 2021, pasar global untuk pengiriman pada hari yang sama diperkirakan mencapai 5,78 miliar dolar AS pada 2019, dan akan mencapai 20,36 miliar dollar AS pada tahun 2027. 

Karena itu, menurut Benny, bisnis kargo udara yang menjanjikan ini, tidak hanya mendorong aktivitas ekspor-impor pengusaha kecil dan menengah di Indonesia, tapi sekaligus ikut mewujudkan terciptanya infrastruktur tol udara untuk Indonesia yang terbentang sangat luas yang terbagi dalam tiga zona waktu.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komuniskasi informasi, RUS menjanjikan solusi jasa penerbangan barang kargo secara end-to-end untuk melayani tidak hanya rute-rute first miles, tapi juga jarak menengah dan akhir (end of miles). Melalui aplikasi yang bisa diakses melalui ponsel, para pengguna jasa penerbangan kargo Raindo bisa memonitor dan menerima laporan pergerakan barang kargo secara realtime, sekaligus solusi pemesanan dan penjualan logistik pada saat itu juga.

Baca juga : Dukung Digitalisasi UMKM, Doku Luncurkan Aplikasi Pembayaran Instan

Salah satu keunikan jasa penerbangan kargo berjadwal, Raindo juga menyediakan unit perangkat muatan kargo yang disebut sebagai Unit Load Device (ULD) yang dirancang khusus menggunakan oksigen dan refrigerator pendingin. Penyediaan ULD jenis ini memungkinkan para pengguna jasa kargo berjadwal ini untuk mengirim buah-buahan dan sayuran segar, maupun ikan Hidup serta daging segar yang dijaga suhu temperatur pengirimannya.

Tentunya, cara pengiriman kargo seperti ini memberikan nilai tambah bagi para pengusaha kecil dan menengah untuk menjual produk-produknya ke pasar domestik apalagi luar negeri karena produk-produk akan tetap terjaga kualitasnya ke konsumennya di mana pun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.