Dark/Light Mode

Krakatau Urban Valley, Cara Krakatau Steel Kembangkan Green Infrastructure

Rabu, 6 September 2023 20:02 WIB
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo (kedua kanan) dalam ASEAN-Indonesia Forum (AIPF) 2023 sesi Green Infrastructure and Resilient Supply Chain, di Jakarta, Rabu (6/9). (Foto: Dok. KS)
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo (kedua kanan) dalam ASEAN-Indonesia Forum (AIPF) 2023 sesi Green Infrastructure and Resilient Supply Chain, di Jakarta, Rabu (6/9). (Foto: Dok. KS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ASEAN-Indonesia Forum (AIPF) membuka kesempatan bagi BUMN untuk menjalin lebih banyak kemitraan dengan negara lain. Erick menyebut, salah satu yang potensial ialah infrastruktur hijau.

"Komitmen akan infrastruktur hijau sejak awal menjadi salah satu fokus transformasi BUMN, momentumnya tepat dalam AIPF ini," ujar Erick.

Erick mengapresiasi langkah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya yang bergerak di bidang layanan infrastruktur industri yang terintegrasi, PT Krakatau Sarana Infrastruktur, yang akan mengembangkan Krakatau Urban Valley di lahan seluas 270 hektar di Kota Cilegon. Erick menilai, proyek ini memberikan kesempatan kepada investor dan mitra strategis untuk berpartisipasi.

Baca juga : MRT Jakarta Dan Jakpro Jajaki Potensi Kerja Sama Pengembangan Properti

"Kita berharap, dengan kolaborasi dalam memperkuat ekosistem pembangunan infrastruktur hijau, dan tentunya kerja sama yang saling menguntungkan," ucapnya.

Krakatau Steel merupakan salah satu perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam AIPF 2023 yang dilaksanakan pada sesi Green Infrastructure & Resilient Supply Chain, di Jakarta, Rabu (6/9).

“Kota yang ramah lingkungan merupakan sebuah konsep yang sudah dipersiapkan Krakatau Steel untuk proyek Krakatau Urban Valley yang mengusung konsep green and smart city di Cilegon,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.

Baca juga : Kolaborasi Dengan HIPMI, CIMB Niaga Ajak UMKM Sulsel Kembangkan Bisnis

PT Krakatau Sarana Infrastruktur mempunyai lahan seluas 3.200 hektare di Cilegon, dan sekitar 270 hektarenya digunakan untuk wilayah perumahan. Selama ini, area perumahan hanya digunakan sebagai rumah dinas karyawan Krakatau Steel. Dalam rencana pengembangan kawasan industri yang terintegrasi dengan kota industri, lahan 270 hektare ini nantinya akan dijadikan wilayah residensial dan komersial.

“Saat ini di kawasan industri Krakatau Steel juga telah dibangun fasilitas stasiun pengisian bahan bakar listrik sehingga mendukung penyiapan Krakatau Urban Valley menjadi smart city yang mengusung green industry dan green infrastructure,” lanjut Purwono.

Purwono mengungkapkan, Krakatau Urban Valley akan mengimplementasi energi baru terbarukan (EBT) maupun Green Energy sehingga saat ini pengaplikasiannya mulai dilakukan secara berkesinambungan ke depannya. Secara bertahap, Krakatau Urban Valley menyediakan infrastruktur energi ramah lingkungan, salah satunya adalah pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

Baca juga : Krakatau Steel Salurkan 247 Ekor Hewan Kurban

Pengembangan energi terbarukan juga mulai dilakukan Krakatau Steel dan Group, yaitu melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya di pabrik dan bangunan dengan kapasitas terpasang saat ini sebesar 100 KWP. Selanjutnya, Krakatau Steel Group juga mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung memanfaatkan area reservoir PT Krakatau Tirta Industri seluas 22,8 hektare dengan kapasitas rencana 39 MW bekerja sama dengan PT Krakatau Daya Listrik.

"Dengan semua pengembangan Green Energy dan Green Industry ini, kami berkomitmen, di masa mendatang Krakatau Steel dan Group dapat mewujudkan Green Infrastructure di Kota Cilegon, seiring dengan terwujudnya smart city Krakatau Urban Valley yang dapat menyokong kebutuhan hunian dan kawasan industri ramah lingkungan di Kota Cilegon," tutup Purwono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :