Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ketergantungan Terhadap Gadget Tinggi
Bank Syariah Didorong Perkuat Layanan Digital
Kamis, 7 September 2023 07:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perbankan syariah didorong memperkuat layanan digital terhadap masyarakat. Hal ini diyakini dapat memperkuat pengembangan keuangan syariah.
Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Widjanarko mengatakan, pihaknya melihat tantangan digital saat ini sebagai suatu keniscayaan.
Baca juga : Kementan Dorong Negara ASEAN Perkuat Strategi Ketahanan Pangan
Menurutnya, zaman sekarang, setiap orang tidak bisa lepas dari gadget. Maka, ketika terjadi ganguan sedikit saja pada layanan, komplain masyarakat langsung bertubi-tubi.
“Mereka merasa hidupnya terganggu karena mau apa pun menggunakan aplikasi. Ketergantungannya sangat tinggi,” kata Bambang dalam Seminar Nasional yang digelar Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) bertajuk ‘Implementasi GRC (Governance Risk Compliance) Terintegrasi pada Perbankan Syariah di Era 4.0’ di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Bank DKI Gandeng SPE Solution Perkuat Layanan Uang Digital
Untuk itu, tegas Bambang, pentingnya bagi perbankan syariah menjaga industri untuk tetap bertahan di tengah ketidakpastian dan risiko yang semakin kompleks.
Sebab, ekspetasi masyarakat terhadap perbankan apalagi syariah sangat tinggi. Alhasil, perbankan syariah harus beyond dari konvensional.
Baca juga : Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, BNI Gencarkan Layanan Digital
“Maka semakin berat bagi kami untuk mempersiapkan hal itu,” akunya.
Dikatakan Bambang, fenomena tersebut bahkan sudah dirasakan beberapa waktu lalu. Saat layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI sempat mengalami gangguan selama dua hari lantaran serangan virus malware. Hal tersebut menjadi pelajaran bagaimana mengelola industri perbankan syariah dengan baik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya