Dark/Light Mode

Riset Mekari 2023: Perusahaan Yang Gunakan AI Raup Kenaikan Laba 1,4 Kali Lipat

Kamis, 7 September 2023 16:05 WIB
Perusahaan dengan ekosistem teknologi menikmati pertumbuhan laba 1,4 kali lebih. (Foto: Istimewa)
Perusahaan dengan ekosistem teknologi menikmati pertumbuhan laba 1,4 kali lebih. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Perusahaan segala ukuran, mulai dari UMKM hingga yang besar, harus mempersiapkan diri, baik dari segi infrastruktur dan sumber daya manusia ( SDM) , untuk memanfaatkan AI bagi kemajuan bisnis di tengah revolusi industri 4.0,” ucap Suwandi.

Riset Mekari menemukan bahwa kesiapan perusahaan untuk mengadopsi teknologi AI dapat diukur dari tiga level implementasi teknologi saat ini.

Di level pertama atau terdasar, perusahaan telah memanfaatkan setidaknya satu macam solusi digital untuk meningkatkan produktivitas di salah satu proses atau kegiatan bisnis utama.

Sebanyak 95 persen bisnis menengah dan besar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya berada di level ini.

Di level kedua, perusahaan telah tidak saja menggunakan, namun juga mengintegrasikan, beragam solusi digital di beberapa proses atau kegiatan operasional untuk mendorong efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Baca juga : Le Minerale Dukung Gerakan Stop Wariskan Sampah

“Dari semua perusahaan yang sudah menggunakan setidaknya satu solusi digital di level pertama, sebanyak 35 persen berhasil memperdalam penggunaan teknologi dan naik ke level yang lebih tinggi ini,” kata Suwandi.

Di level ketiga atau teratas, perusahaan telah membentuk ekosistem teknologi dengan menggabungkan dua faktor penting, yaitu infrastruktur teknologi dan budaya perusahaan, sehingga mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi bagi pertumbuhan bisnis.

“Beberapa perusahaan yang sudah mengimplementasi dan mengintegrasikan berbagai solusi digital di level kedua, sebanyak 62 persen mampu bergerak maju ke level teratas ini,” ujarnya.

Suwandi melanjutkan, perusahaan dengan ekosistem teknologi menikmati pertumbuhan laba 1,4 kali lebih tinggi dibanding bisnis yang sekedar mengintegrasikan solusi miliknya.

“Perusahaan-perusahaan di level ketiga mempunyai potensi terbesar untuk mengadopsi AI yang akan berjalan di atas ekosistem teknologi mereka,” ungkapnya.

Baca juga : Penurunan Harga Makanan Dan Minuman Tekan Laju Inflasi Di Jakarta

Selain itu, mereka bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut meningkatkan penggunaan teknologi, khususnya AI, agar mencapai pertumbuhan bisnis yang tinggi.

“Implementasi AI akan menjadi tonggak pencapaian bagi perusahaan karena teknologi tersebut akan memungkinkan mereka untuk merancang dan menerapkan inovasi di semua aktivitas atau proses bisnis, mulai dari pengaturan sumber daya manusia ( SDM) hingga layanan konsumen,” sambung Suwandi.

Ia pun mengimbau, bagi perusahaan yang tertarik untuk mengadopsi AI harus terlebih dahulu meninjau area-area bisnis mana saja yang menjadi prioritas bagi penggunaan AI untuk pertama kalinya.

Kemudian menyiapkan sumber daya, baik teknologi maupun SDM, yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi berbasis AI.

“Terakhir, bisnis yang ingin mengimplementasikan AI dengan lancar bisa bermitra dengan penyedia teknologi yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam membantu bisnis melakukan transformasi digital bagi keberlanjutan bisnis,” kata Suwandi.

Baca juga : IBBT 2023, Apresiasi untuk Perusahaan yang Lakukan Transformasi Bisnis

Sebagai informasi, riset tersebut diluncurkan saat Mekari Conference 2023, konferensi teknologi tahunan yang menghimpun pakar, pebisnis, dan profesional lintas industri untuk membahas peran teknologi bagi bisnis.

Tahun ini, Mekari Conference mengambil tema ‘Digital Reinvention for Tomorrow’s Business’ dan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition ( ICE) BSD, Tangerang, Banten, Kamis (7/9).

Mekari telah meluncurkan Mekari Airene, solusi bisnis berbasis AI yang memperlancar pekerjaan dengan kemampuannya mempertajam komunikasi serta menganalisa data.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.