Dark/Light Mode

Canggih, Bandara-bandara AP II Bakal Gunakan Teknologi Artificial Intelligence

Jumat, 8 September 2023 10:09 WIB
Angkasa Pura II akan mulai memanfaatkan Artificial Intelligence AI atau kecerdasan buatan untuk mengelola bandara. (Foto: Dok. Angkasa Pura II)
Angkasa Pura II akan mulai memanfaatkan Artificial Intelligence AI atau kecerdasan buatan untuk mengelola bandara. (Foto: Dok. Angkasa Pura II)

 Sebelumnya 
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda mengatakan, pemanfaatan AI dapat meningkatkan standar operasi, fasilitas, pelayanan dan komersial di bandara.

Dwi mencontohkan, pemanfaatan AI bisa meningkatkan lalu lintas penerbangan dan menjadikan alur (flow) penumpang pesawat di terminal bandara semakin efektif dan efisien.

"Begitu juga dengan fasilitas, meskipun saat ini sudah ditunjang berbagai teknologi, namun melalui AI kami ingin fasilitas dapat lebih efisien dan optimal dalam hal pemeliharaan, penggunaan energi, dan serta menghadirkan layanan secara lebih personalisasi," jelasnya dalam keterangannya, Jumat (8/9).

Untuk aspek komersial, kata Dwi, pemanfaatan AI dapat membuat bandara AP II menghadirkan layanan yang lebih spesifik bagi pelanggan misalnya menghadirkan ritel sesuai keinginan pelanggan.

Baca juga : Bandara-bandara AP l Meriahkan Hari Pelanggan Nasional

"Dengan AI, kami bisa menganalisa secara efektif secara menyeluruh ke semua aspek, tanpa perlu effort yang banyak lagi untuk memilah data, menyalin data, dan mengolah data," katanya.

Sementara pada aspek operasional bandara, AI juga dapat meningkatkan optimalisasi penggunaan slot time di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia.

Bandara Soekarno-Hatta saat ini memiliki kapasitas slot time (ketersediaan waktu terbang keberangkatan dan kedatangan) sekitar 1.300 per hari, di mana selama ini analisis dilakukan dengan banyak menghabiskan sumber daya waktu dan tenaga.

"Jika kami bisa memanfaatkan AI advanced analytics dalam analisis ini, maka hasil dapat lebih cepat dengan tingkat keakuratan tinggi, sehingga bisa cepat mendukung kami dalam mengambil kebijakan optimal seperti pembagian periode waktu penerbangan, mengakomodir permintaan, serta mendukung efektivitas penerbangan," tutur Dwi. 

Baca juga : Atasi Limbah Sungai, PPLI Kenalkan Teknologi Evaporator Mobile

Dwi menambahkan, pemanfaatan AI juga untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang pesawat.

AI advanced analytics bisa mendukung AP II dalam melakukan passenger sentiment analytics, perseroan bisa mengetahui secara akurat apa saja yang sebenarnya layanan, fasilitas dan ritel yang dibutuhkan penumpang pesawat selama di bandara.

"Ini dapat mendorong kami menciptakan layakan lebih personalisasi (personalized) dan bukan layanan untuk semua (fit for all)," jelasnya.

Presiden Kolaborasi Riset dan Inovasi industri Kecerdasan Artificial (KORIKA) Prof. Hammam Riza mendukung upaya AP II dalam memanfaatkan AI di bandara-bandara. Prof. Hammam mengatakan, bandara memasuki masa depan cerah penuh harapan dengan memanfaatkan AI, di mana untuk meraih ini tidak bisa ditempuh hanya oleh operator bandara.

Baca juga : Akusara Production Ikut Bangkitkan Ekonomi Kreatif

"KORIKA bersama-sama stakeholder siap membangun value creation terutama untuk AP II dalam mencapai future airport ecosystem, berkolaborasi dengan membangun bandara masa depan dengan AI," ujar Hammam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.