Dark/Light Mode

Petrokimia Gresik Pilih 5 Project Pertanian Santri Makmur

Jumat, 8 September 2023 21:24 WIB
Project pertanian Santri Makmur (Foto: Istimewa)
Project pertanian Santri Makmur (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menindaklanjuti program Santri Makmur yang telah diluncurkan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir melalui program "Wirakarya Santri Makmur". Hal ini dilakukan untuk dorong munculnya ide kreatif dan melahirkan project pertanian profitable.

Dalam acara yang diselenggarakan di Gresik, Jawa Timur, Kamis (7/9), Petrokimia Gresik memilih lima project pertanian terbaik dari program Santri Makmur untuk diberi pembekalan dan pengembangan lebih lanjut.

Pondok pesantren yang terpilih antara lain Pesantren Manba'ul Ulum (Juara I). Pesantren asal Kabupaten Bojonegoro ini memilih komoditas jagung dalam project-nya. Kemudian Pesantren Fathul Ulum Kabupaten Jombang (Juara II/jagung manis); Pesantren Darussalam Banyuwangi (Juara III/cabe), Pesantren Al-Karimi Gresik (Harapan I/padi); dan Pesantren Mambadi'ul Ikhsan Banyuwangi (Harapan II/jagung).

Baca juga : Pertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina Perkuat Kerja Sama Pertanian Dan UMKM

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo menyampaikan, project terbaik ini dipilih dewan juri yang kompeten, yaitu tim Petrokimia Gresik, Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, serta tim ahli dari Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan). Salah satu poin penilaiannya adalah profitabilitas.

"Harapannya, project ini menginspirasi Pondok Pesantren lain di Indonesia serta pertanian di dalam negeri untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang," ujar Dwi Satriyo.

Santri Makmur merupakan program yang diinisiasi Petrokimia Gresik dalam rangka meningkatkan produktivitas dan memajukan pertanian di Indonesia dengan melibatkan santri. Program ini diresmikan langsung Presiden Jokowi pada peringatan 1 Abad NU di Banyuwangi pada 9 Januari 2023.

Baca juga : Presiden Ajak Pemimpin EAS Jaga Perdamaian Dan Stabilitas Kawasan

Petrokimia Gresik bekerja bersama dengan RMI PWNU Jawa Timur dalam Santri Makmur. Program ini menjadi media pengembangan potensi santri untuk ikut berpartisipasi dalam penyiapan SDM pertanian yang berkualitas dalam mengelola project pertanian.

Total ada 120 santri dari 12 pondok pesantren yang terlibat dalam program ini. Para santri diminta untuk membuat project pertanian, mulai dari kegiatan menyiapkan lahan proses budidaya hingga panen. Masing-masing project mendapat pendanaan dari Petrokimia Gresik untuk direalisasikan. Total pendanaan yang diberikan sebesar Rp 162 juta.

"Santri Makmur menjadi salah satu strategi yang dihadirkan Petrokimia Gresik untuk menyukseskan Program Makmur. Petrokimia Gresik beserta seluruh stakeholder terkait berkomitmen penuh untuk berperan aktif dan bersinergi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan regenerasi petani milenial dalam Program Makmur," ucap Dwi Satriyo.

Baca juga : Wapres Ajak Pebisnis ASEAN Perkuat Ketahanan Pangan

Ia menambahkan, melalui program Santri Makmur, para santri mendapatkan kesempatan untuk menjadi tenaga pendamping project pertanian di lingkungan pondok pesantren. Menjadi tutor/mentor yang memberikan edukasi pada project pertanian di pondok pesantren.

"Kami berharap, Santri Makmur dapat menjadi salah satu tonggak sejarah Pupuk Indonesia Group dan Petrokimia Gresik dalam menciptakan masa depan baru di bidang pertanian," pungkas Dwi Satriyo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.