Dark/Light Mode

Hasilkan Kerja Sama Rp 586 Triliun Dari KTT ASEAN, Ketum Hipmi Apresiasi Jokowi

Sabtu, 9 September 2023 08:02 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketum Hipmi Akbar Himawan Buchari (Foto: Ist)
Presiden Jokowi bersama Ketum Hipmi Akbar Himawan Buchari (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Selain menghasilkan lebih dari Rp 500 triliun, Jokowi juga berhasil mengharumkan Indonesia di panggung dunia.

Akbar menilai, Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023 berjalan sukses. Pertama, soal ekonomi.

KTT ASEAN mendapat 93 proyek kerja sama senilai 38,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 586 triliun dari penyelenggaraan ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF).

"Pak Jokowi telah bekerja keras tahun ini, tepatnya ketika Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2023. Menurut saya, nilai kerja sama ini cukup fantastis. Semoga kerja sama ini terealisasi dengan baik, sehingga rakyat mendapat hasilnya," ujar Akbar kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (8/9).

Sekadar informasi. Kerja sama AIPF digagas agar sektor swasta dan publik di kawasan Indo-Pasifik ASEAN bisa saling bekerja sama untuk menghasilkan proyek-proyek investasi di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga : Stamina Capres Tuh Harus Seperti Jokowi

Di antaranya, pengembangan energi baru terbarukan, hidrogen, amonia, kilang alumina, rantai pasok baterai, serta infrastruktur jalan tol dan pelabuhan.

Akbar menyebut, Jokowi konsisten menyuarakan kepentingan negara Indo-Pasifik, dan negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia.

"Karena sudah menjadi hak suatu negara untuk memakmurkan rakyatnya. Salah satunya dengan program hilirisasi yang sedang digalakkan pemerintah," tuturnya.

Bukan hanya di sektor ekonomi, keamanan dan kemanusiaan juga tak lepas dari perbincangan selama KTT ASEAN berlangsung.

Akbar mengapresiasi sikap Jokowi yang berani menyuarakan stabilitas dan perdamaian. Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan kunci kemakmuran.

Lagipula, saat ini merupakan eranya kolaborasi dan kerja sama. Ada hal menarik lain dalam penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN.

Baca juga : Jokowi Bidik Rp 2.813 Triliun Dari Kerja Sama ASEAN-Jepang

Akbar menyebut, Jokowi mampu mengharumkan Indonesia di panggung dunia.

Buktinya, selain dari ASEAN, pemimpin negara mitra seperti Amerika Serikat, China, yang saat ini menjadi kutub ekonomi dunia datang, dan memuji Keketuaan Indonesia.

"Ini juga perlu digarisbawahi. Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang datang langsung dan menyanjung Jokowi. Selain juga negara seperti Jepang, Kanada, dan Korea juga ikut berpartisipasi dalam KTT kemarin," ulas Akbar.

Bahkan, pemimpin dunia sekaliber Kamala, tak segan memuji agenda Gala Dinner yang disiapkan Jokowi.

Jamuan makanan, penyelenggaraan acara, dan hiburan, juga disebutnya melebihi apa pun yang bisa ditampilkan di Hollywood.

Sejumlah kepala negara bahkan ikut berjoget mengikuti irama lagu Jang Ganggu dari Papua.

Baca juga : Bicara Keadilan, Perdamaian Dan Persatuan Di KTT ASEAN, Jokowi Membanggakan

Yang kemudian disusul dua lagu dangdut yang dibawakan Aurelie Moeremans, Cikini Gondangdia dan No Comment.

"Sekelas Wapres Amerika memuji habis-habisan apa yang telah Pemerintah sajikan. Ini membuktikan bahwa Indonesia layak dan siap menjadi tuan rumah di event-event internasional," beber Akbar.

Ia berharap, keberhasilan menyelenggarakan KTT ke-43 harus benar-benar konkret dirasakan kepada rakyat Indonesia, khususnya pelaku UMKM.

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi nasional akan terus tumbuh positif.

"Dari potensi proyek senilai Rp 568 triliun itu, pelaku UMKM harus kebagian kuenya. Sebab, sektor UMKM ini selalu menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Kolaborasi ini juga diharapkan agar pelaku UMKM kita bisa naik kelas," tandas Akbar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.