Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Senin Besok, Perluasan Ganjil Genap Resmi Diterapkan di DKI Jakarta

Sabtu, 7 September 2019 15:33 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo  (kanan) bersama Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusuf  (Foto: Marula Sardi/Rakyat Merdeka)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (kanan) bersama Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusuf (Foto: Marula Sardi/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan perluasan sistem ganjil genap untuk pembatasan lalu lintas pada Senin (8/9) besok.

Masa uji coba kebijakan ini telah berakhir pada Jumat (6/9). Sedangkan masa sosialisasinya, berakhir Minggu (8/9) besok.

"Masa uji coba perluasan ganjil genap yang dilaksanakan pada 12 September hingga 6 Agustus kemarin, cukup berhasil mengatasi berbagai permasalahan. Mulai dari kemacetan, hingga perbaikan kualitas udara di Jakarta. Selain itu, juga ada peningkatan kinerja lalu lintas yang signifikan,” terang Kepala Dinas Pehubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Sabtu (7/9).

Baca juga : AP II Rekrut Kaum Disabilitas Jadi Karyawan di Bandara Soekarno-Hatta

Peningkatan kinerja lalu lintas yang dimaksud antara lain mencakup peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan, dari semula 25,56 km/jam menjadi 28,03 km/jam, atau meningkat 9,25 persen.

Selain itu, juga ada penurunan waktu tempuh rata-rata perjalanan, dari 16 menit 92 detik menjadi 14 menit 91 detik. Tak hanya itu, volume lalu lintas juga mengalami penurunan sebesar 25,24 persen.

Sementara jumlah penumpang Transjakarta yang melayani koridor penerapan ganjil genap, dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 5,05 persen.

Baca juga : Setia Pakai Elpiji Non Subsidi, Pengusaha Manisan Cianjur Ini Dapat Hadiah Dari Pertamina

“Tak kalah penting, dua pos pemantauan udara yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melaporkan, kualitas udara di Jakarta membaik pada masa uji coba perluasan ganjil genap. Indikator polusi udara PM 2,5 di bawah 65 mg/unit," jelas Syafrin.

Kebijakan perluasan ganjil genap yang juga ditujukan untuk mendorong partisipasi masyarakat, dalam mengurangi polusi udara, melalui penggunaan angkutan umum dalam aktivitas sehari-hari ini, sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Kebijakan ini didukung dengan berbagai kebijakan transportasi lain. Misalnya, integrasi layanan angkutan umum melalui Program JakLingko, pengendalian parker melalui penerapan zona parkir tarif tinggi, dan peningkatan coverage area layanan angkutan umum Bus Rapid Transit (BRT) dan angkutan umum lainnya.

Baca juga : Anies: Pemindahaan Ibu Kota Tak Ganggu Pembangunan Jakarta

Pelaksanaan kebijakan ini telah beberapa kali dievaluasi dan dikaji. Sejak Asian Games dan Asian Para Games 2018, hingga saat ini. Hasilnya, selalu positif. Proses evaluasi akan terus dilakukan secara berkala per tiga bulan, sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan lebih lanjut. [MRA]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.