Dark/Light Mode

Jamkrindo Dorong Literasi Keuangan UMKM di Wilayah Indonesia Timur

Rabu, 27 September 2023 21:14 WIB
Jamkrindo terus mendorong literasi keuangan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Indonesia Timur. (Foto: Dok. jamkrindo)
Jamkrindo terus mendorong literasi keuangan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Indonesia Timur. (Foto: Dok. jamkrindo)

 Sebelumnya 
“Jamkrindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa penjaminan, baik finansial maupun nonfinansial, hadir untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,” katanya.

Dalam workshop tersebut, juga disosialisasikan plarform UMKM Layak dari Jamkrindo yang dapat diakses di alamat umkmlayak.co.id.

Ia menjelaskan, platform ini dirancang untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan lembaga keuangan sebagai pemberi pinjaman.

Menurutnya, hanya memerlukan empat langkah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan layanan pembiayaan, melalui platform ini.

Yaitu, mendaftarkan usaha, melengkapi data diri dan usaha, pilih kebutuhan layanan yang sesuai kebutuhan dan menikmati layanan dari UMKM Layak.

Selain itu, tidak hanya memberikan manfaat berupa asesmen kondisi usaha dan fasilitas akses pembiayaan untuk penyaluran pembiayaan dari lembaga keuangan, UMKM Layak juga diprakarsai untuk menjadi wadah untuk pelatihan dan pendampingan pelaku usaha dengan menjadikan mereka sebagai UMKM Binaan Jamkrindo.

Baca juga : Wajah Baru ATM Link, Dorong Akses Layanan Keuangan Lebih Luas dan Inklusif

Bahkan, peserta workshop juga dibekali materi ‘Pentingnya Mengelola Keuangan’, dengan tujuan agar UMKM dapat memahami kondisi, permasalahan dan alternatif solusi untuk situasi keuangan usaha, memahami manfaat pengelolaan keuangan.

Serta, memiliki komitmen dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Dalam materi tersebut juga disampaikan, kata dia, ada tiga aspek standar yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk menyehatkan kondisi keuangan usahanya.

"Yaitu, jumlah dana di tabungan minimal 6x pengeluaran setiap bulan, jumlah cicilan utang perbulan tidak lebih dari 30 persen dari laba usaha, dan  tabungan rutin minimal 10 persen dari laba usaha," bebernya.

Ia menilai, kondisi keuangan dapat dikatakan sehat jika memenuhi ketiga aspek yang disebutkan di atas.

Sementara itu, kondisi keuangan yang tidak sehat adalah ketika pelaku usaha hanya memenuhi dua aspek.

Baca juga : Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon Di Indonesia

Sedangkan, kondisi keuangan dapat dikatakan sakit jika hanya satu aspek yang dipenuhi dan menjadi parah ketika tidak ada satupun aspek yang dipenuhi.

Ia menambahkan, ada 5 tips yang dibagikan kepada para peserta untuk memulai pengelolaan keuangan yang baik bagi pelaku UMKM.

Yakni, memisahkan keuangan usaha dan pribadi, menyusun anggaran usaha untuk perencanaan keuangan.

Lalu, membuat laporan keuangan, meninjau laporan keuangan dan melakukan tips tersebut secara disiplin.

Ia optimistis, setelah mendapatkan materi workshop keuangan, para peserta pun membawa bekal berupa pengetahuan yang dapat membantu mendorong mereka untuk menumbuhkembangkan usaha.

Rorin, salah satu pemilik bisnis bernama YuFrame yang bergerak di bidang kerajinan bingkai dan MyKorean yakni menjajakan makanan ala Korea, turut mengikuti workshop tersebut dari awal hingga akhir.

Baca juga : 5 Strategi Keuangan Syariah Pembawa Keberkahan Ala Maybank Indonesia

Dari acara yang diikutinya sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WITA, Rorin mencerna, penyampaian para materi yang dirasanya cukup mudah dimengerti.

Sehingga, ia pun tidak sia-sia mengikuti rangkaian dari awal hingga akhir karena bisa memperoleh ilmu untuk membantu mengembangkan kedua usahanya di masa depan.

“Sedari tadi pagi saya mengikuti sampai pulang, kelasnya benar-benar seru, penyampaian materinya juga mudah diresapi,” ujar Rorin.

Untuk diketahui, workshop ini merupakan bentuk dari Konsultasi Manajemen dan Pemberdayaan UMKM dalam program UMKM Layak di Indonesia Timur.

Sebelumnya, workshop ini juga diselenggarakan di Kalimantan Timur dan akan hadir di dua kota lainnya, yaitu Pare-pare dan Ambon.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.