Dark/Light Mode

Soal Rempang, NCW Kasih Masukan Ini

Kamis, 28 September 2023 10:17 WIB
Ketua Umum NCW, Hanifa Sutrisna. Foto: Istimewa
Ketua Umum NCW, Hanifa Sutrisna. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Nasional Corruption Watch (NCW) menyarankan Pemerintah agar pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City ditunda hingga Pemilu 2024 selesai digelar.

Ketua Umum NCW, Hanifa Sutrisna berharap Pemerintah dapat menahan diri merealisasikan proyek Rempang Eco City. NCW meminta Pemerintah tidak memaksakan proyek itu berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Setidaknya hingga rampungnya Pemilu pada Februari 2024 mendatang," kata Hanif dalam konferensi pers di Sekretariat DPP NCW, Duren Tiga, Jakarta, Rabu (27/9).

Baca juga : Soal Rempang, Denny JA Kasih Masukan Ini

Pasalnya jika proyek tersebut diteruskan, Hanif khawatir memantik konflik sosial yang serius bagi stabilitas keamanan dalam negeri.

Terlebih, di tahun-tahun politik yang memungkinkan dimanfaatkan pihak-pihak asing untuk mengacaukan pelaksana Pemilu.

"Pak Jokowi masih ada waktu hingga Oktober 2024 untuk merealisasikan PSN di Pulau Rempang," sambungnya.

Baca juga : Relawan INT 08 Yakin Prabowo Mampu Teruskan Jokowi

Menurut Hanifa, rakyat yakin sosok Jokowi yang peduli dengan jeritan rakyat kelas bawah.

"Tidak perlu dipaksakan sehingga rakyat jadi bergejolak, jadi lebih besar lagi, lebih ekstrem lagi bisa memicu perlawanan rakyat dan bisa ditiru oleh daerah lain," papar dia.

Di samping itu, Hanif menyoroti berbagai potensi korupsi yang dapat terjadi dari PSN Eco City. Dari jalannya kesepakatan investasi, hingga pembebasan lahan milik warga.

Baca juga : Riko Soal Kinerja Wasit Liga 1: Merugikan Persija

"Pengaduan masyarakat mengatakan bahwa tidak semua dari lahan-lahan yang diganti benar-benar diganti dengan layak. Cek terus pelaksanaannya di lapangan," tutup dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.