Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Real Madrid Vs Atletico Madrid, Derby Madrid Dan Saling Kudeta
- Red Sparks Kembali Menang, Megatron-Bukilic Mengaum
- Konjen RI Cape Town Dorong Pembangunan Rumah Adat Balla Lompoa
- Royal Brunei Airlines Kembali Terbang ke Balikpapan, Perkuat Hubungan RI-Brunei
- Tim Beach Indonesia Siap Ukir Prestasi Optimal Di SEAHF
Gaet Investor, MRT Jakarta All Out Kembangan Kawasan Berorientasi Transit/TOD
Minggu, 8 Oktober 2023 12:50 WIB

Sebelumnya
“Jika penambahan ini berhasil dilaksanakan pada awal tahun depan, diharapkan bisa menampung 700 sampai 1.000 motor dan 200 lot mobil dengan luas lahan mencapai lebih dari 1 hektare (ha). Kemudia di sisi seberang Poins Square juga ada lahan milik perusahaan properti yang juga masih kami jajaki sebesar 1,8 hektare dan 2,2 hektare,” rincinya.
Gunawan menekankan, satu hal yang penting dalam pembangunan TOD adalah, bagaimana membangun sesuatu untuk kepentingan publik. Bagaimana setiap orang bisa nyaman naik transportasi publik tetapi tetap bisa memenuhi gaya hidupnya.
Baca juga : Pertahankan Basis Suara
“Misalnya seorang yang tinggal di hunian kawasan MRT Lebak Bulus, bisa tetap olahraga ke Gelora Bung Karno (GBK) naik MRT ke Senayan hanya 20 menit bisa sampai GBK, dengan dia lari selama 1,5 jam kemudian kembali ke tempat tinggalnya minum kopi. Dengan kontrol waktu yang bisa dijaga, produktivitas pun menjadi tinggi,” ujarnya.
Pengembangan infrastruktur Simpang Temu Lebak Bulus terdiri dari dua bagian, yaitu Transit Plaza depan Poins dan Jembatan Interkoneksi sepanjang sekitar 200 meter dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab ke Transit Plaza depan Poins. Transit Plaza seluas sekitar 2.000 meter persegi (m2), dirancang untuk mendukung kegiatan transit dengan fasilitas pemberhentian Bus Trans Jakarta, area drop-off kendaraan pribadi dan kendaraan daring, serta parkir sepeda.
Baca juga : Cuaca Besok Di Jakarta Lebih Adem Dari Kemarin, BMKG: Jumat Dominan Cerah Berawan
TOD Sebagai Sarana Kepentingan Publik

Chief Business Development PT Inti Menara Jaya Permadi Indra Yoga dalam sesi kelas MFP (MRT Fellowship di Jakarta, Rabu (4/10). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)
Baca juga : Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, Jadwal Keberangkatan Dan Link Naik Gratis
Di kesempatan yang sama, Chief Business Development PT Inti Menara Jaya Permadi Indra Yoga mengatakan, saat ini sudah seharusnya masyarakat shifting dengan kendaaraan publik seperti MRT untuk bisa menuju negara yang lebih maju.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya