Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ingin Jadi Anggota OECD
Indonesia Menuju Negara Maju
Minggu, 15 Oktober 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
Selain itu, Indonesia bisa belajar banyak dari anggota negara OECD, bagaimana mempersiapkan struktur ekonomi yang lebih baik, seperti penguatan kapasitas industri manufaktur dan teknologi.
“Standar yang ada di OECD pastinya bakal memperkuat posisi Indonesia di tingkat global dan makin membuka peluang investasi juga,” kata Bhima.
Kepala Center for Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M. Rizal Taufikurahman mengatakan, Indonesia akan mendapatkan sejumlah manfaat apabila bergabung dengan OECD.
Baca juga : Yusril Disebut Jadi Jalan Tengah bagi Prabowo di Koalisi Indonesia Maju
“Indonesia akan memiliki akses yang luas mengenai informasi dan data yang dimiliki oleh OECD,” kata Rizal dalam diskusi INDEF di Jakarta.
Selain itu, kata dia, Indonesia juga memiliki kesempatan yang lebih luas untuk melakukan perbaikan kualitas dan standar kebijakan lintas negara.
Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menambahkan, OECD merupakan lembaga yang dikhususkan bisa memberikan satu standarisasi kebijakan. Tujuannya untuk mendorong masing-masing negara bisa meningkatkan kualitas dari pertumbuhan ekonominya maupun kesejahteraan sosial.
Baca juga : Prabowo Kembali Aktifkan 14 Pos Perbatasan Indonesia Dengan Malaysia
Artinya, masing-masing negara anggota nantinya akan dievaluasi, apakah sudah sebanding atau tidak dengan standar OECD, termasuk policy-nya apakah sesuai atau tidak.
“Ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia ke depannya,” ujar Tauhid.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, agar bisa segera bergabung menjadi anggota OECD, Indonesia menyiapkan penyusunan peta jalan yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan jangka panjang dan menengah di Tanah Air, baik dokumen perencanaan di pusat maupun di daerah.
Baca juga : Sore Ini Kaesang Jumpa Prabowo di K4, PSI Jadi Gabung Koalisi Indonesia Maju?
“Peta jalan tersebut disusun sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 yang akan segera ditetapkan menjadi Undang-Undang,” kata Airlangga di Jakarta, Rabu (11/10).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya