Dark/Light Mode

BPPSPAM dan PAM Jaya Hibahkan 950 Meter Air ke PDAM Lampung

Selasa, 1 Oktober 2019 17:52 WIB
Penyerahan bantuan alat meter air dari BPPSPAM dan PAM Jaya kepada tiga PDAM di Provinsi Lampung. (Foto: Istimewa).
Penyerahan bantuan alat meter air dari BPPSPAM dan PAM Jaya kepada tiga PDAM di Provinsi Lampung. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum dan PAM JAYA memberikan hibah 950 unit Meter Air kepada 3 PDAM Sakit di Provinsi Lampung.

Adapun rincian jumlah unit meter ke masing-masing PDAM yang mendapatkan bantuan yaitu 300 unit untuk PDAM Kabupaten Pringsewu; 450 unit untuk PDAM Kabupaten Lampung Timur dan 200 unit untuk PDAM Kabupaten Tulang Bawang.

Anggota BPPSPAM, Popy Indrawati Janto berharap Program Community Development PDAM berupa Bantuan Hibah Meter Air yang digagas oleh BPPSPAM dapat dijadikan stimulus percepatan peningkatan kinerja PDAM penerima.

Sedangkan tugas selanjutnya untuk meningkatkan kinerja harus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Baca juga : PPP Tak Pernah Incar Pos Menteri Tertentu

"BPPSPAM akan memonitor proses pelaksanaan pemasangan meter air selama setahun penuh dan melakukan evaluasi pasca pemasangan meter air sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh PDAM penerima dan dapat diteruskan oleh Pemda setempat, " kata Popy, Selasa (1/10).

Apabila pilot project  program ini berhasil, BPPSPAM akan mendorong PDAM Sehat lainnya untuk berpartisipasi dalam program ini.

"Sudah banyak PDAM Sehat yang bersedia membantu dan PDAM Sakit lain yang mengantre, namun kita lihat dulu hasilnya. Semoga sesuai yang diharapkan,” lanjutnya.

Senior Manajer Administrasi Umum PAM Jaya Daryanto berharap Program Bantuan Hibah Meter Air tersebut dapat meningkatkan pendapatan 3 PDAM yang mendapat bantuan sehingga berangsur dapat memperbaiki kinerja PDAM secara menyeluruh.

Baca juga : Polda Metro Jaya Pulangkan 56 Mahasiswa yang Diamankan

Disampaikan pula bahwa selain melakukan pergantian meter air secara rutin, PDAM juga harus menerapkan efisiensi biaya produksi melalui efisiensi energi dan menurunkan tingkat kehilangan air.

"Penggantian meter air secara berkala merupakan hal krusial bagi pertumbuhan PDAM karena selain pencatat pendapatan juga merupakan hak pelanggan untuk mendapatkan haknya dalam mendapatkan layanan pencatatan penggunaan konsumsi air yang akurat” kata Daryanto.

Bagi PAM JAYA, program ini adalah salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility di tahun 2019.

Program lain yang termasuk dalam CSR PAM JAYA adalah pembangunan foutain air siap minum di 31 lokasi di DKI Jakarta, pengembangan pendidikan bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam Karyawan PAM JAYA melalui SDIT dan TKIT Al Azhar Jati Kramat.

Baca juga : Mata, Hati dan Pikiran Jokowi Selalu ke Papua

Direktur PDAM Lampung Timur, Mertadinata sebagai Perwakilan PDAM Penerima Bantuan berkomitmen memanfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan PDAM.

Adapun Pelanggan PDAM Lampung Timur, Suratno (51) yang tinggal di Gg. Indomaret, Sribhawono Lampung Timur berharap dengan dilakukan pemasangan meter air baru, jumlah iuran air yang akan dibayarkan ke PDAM akan lebih jelas.

"Selama ini PDAM mengenakan iuran pakai sistem "tembak" (asumsi. red) sehingga saya harus bayar mahal. Berharapnya kalau sudah dipasang meter air bayarnya bisa lebih murah karena pemakaian air kami sedikit," kata Suratno.

Sementara itu Pelanggan PDAM Lampung Timur yang lain, Ibu Nur (36) berharap selain melakukan meter air PDAM juga membuat sistem pembayaran online sehingga masyarakat lebih mudah dalam melakukan pembayaran. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.