Dark/Light Mode

Ini 6 Jurus ALFI Jadikan Indonesia Pusat Perdagangan di ASEAN

Rabu, 18 Oktober 2023 15:58 WIB
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku usaha logistik yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mendorong agar Indonesia bisa menjadi pusat perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN dalam 10 tahun mendatang.

Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan peningkatan daya saing nasional melalui fasilitasi perdagangan yang efisien, penyedia layanan logistik kelas dunia dan SDM berkualitas tinggi serta peningkatan rantai pasokan (supply chain).

"ALFI selaku wadah para pengusaha disektor transportasi, logistik dan supply chain, terus mendorong dan mengusulkan enam poin krusial guna mendorong investasi dan perdagangan agar mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional saat ini dan dimasa mendatang," kata Yukki di Jakarta, Rabu (18/10).

Pertama, para pelaku usaha di sektor logistik agar mampu meningkatkan manajemen rantai pasokan dan logistik serta mendorong hilirisasi pada industri dan pertanian (pangan) serta kesehatan untuk memenuhi standar internasional.

Baca juga : Wapresdir Toyota: Ekspor Otomotif Jadi Penopang Neraca Perdagangan RI

Kedua, menghubungkan sistem perdagangan menuju e-commerce yang berkeadilan bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

Ketiga, pembangunan prasarana dan sarana secara masif untuk mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik yang disesuaikan dengan strategi nasional guna mendorong Indonesia sebagai negara tujuan investasi dan perdagangan.

Keempat, mendorong dan segera dapat mengoptimalkan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) yang sekaligus juga mengembangkan prosedur layanan logistik dalam format elektronik (online system).

Kelima, melakukan pengembangan faktor pendukung logistik termasuk pengembangan standar okupansi jasa logistik sehingga berstandar kelas dunia serta melakukan penelitian dan pengembangan inovasi  teknologi logistik.

Baca juga : Adik Wiji Thukul Yakin Indonesia Terbebas Dari Perdagangan Orang

Keenam, mengevaluasi dan memantau perjanjian kerjasama Internasional dan mengembangkan database untuk mengevaluasi perkembangan logistik nasional dengan tujuan mendorong masuknya investasi dan perdagangan ke Indonesia.

"Konkretnya kita mesti menghilangkan semua hambatan dan memberikan kepastian usaha dalam hal perdagangan dan investasi di Indonesia," tuturnya.

Selain itu, kata Yukki, pentingya simplikasi dan harmonisasi kebijakan antara pusat dan daerah untuk mendorong daya saing logistik dan produk nasional.

Yukki meminta konektivitas logistik jangan sampai terputus. Tujuannya meningkatkan efisiensi logistik nasional agar pergerakan barang semakin efektif dan efisien dari wilayah penghasil kepada wilayah konsumsi.

Baca juga : Bawa 30 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2023, Pertamina Bagi Ilmu Perdagangan Ekspor

"Sebab konektivitas melalui simpul logistik dan transportasi yang terintegrasi menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi dan membangun konektivitas dengan hinterland-nya," ucap Yukki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.